CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Kapolda Papua Irjen Polisi Drs Patrige Renwarin mengungkapkan, situasi keamanan di Kabupaten Yalimo tepatnya di Elelim, ibukota Kabupaten Yalimo sudah dapat dikendalikan pasca terjadinya pembakaran rumah seorang warga yang merembet kepada rumah yang lainnya yang ada di kanan kiri rumah pertama yang dibakar tersebut.
‘’Situasi keamanan di Yalimo hari ini sudah dapat dikendalikan,’’ kata Kapolda Papua Irjen Polisi Patrige Renwarin menjawab pertanyaan media ini disela-sela mendampingi Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI di Pasar Wamanggu Merauke, Rabu (17/9/2025).
Jenderal bintang dua tersebut juga menjelaskan, PoldaPapua telah mengirimkan bantuan pengamanan ke Yalimo. Sebanyak 50 personel Brimob dari Wamena untuk membackup membantu Polres Yalimo keamanan masyarakat sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan normal kembali secara bertahap.
Mantan Kapolres Merauke ini juga menyayangkan terjadinya aksi tersebut. Menurutnya, kejadian yang bisa diatasi yang lebih mendidik karena peristiwa itu terjadi di sekolah. Namun pada akhirnya terjadi kekacauan dan kemarahan dari warga dengan pembakaran 1 unit rumah dan karena konstruksi bangunan kiri kanan sama sehingga merembet juga ke rumah lainnya.
‘’Dan ini yang membuat meluas. Itu yang terjadi dan kita sayangkan,’’ terangnya.
Dari peristiwa tersebut, Kapolda Patrige Renwarin mengungkapkan bahwa untuk sementara korban jiwa baik dari masyarakat ada 2 orang. Sedangkan lainnya luka-luka.
‘’Ada yang kritis dan masih kita cek, jangan sampai berkembang ke daerah lainnya. Dan ini kita jangan betul supaya situasi di Papua tetap aman,’’ terangnya.
Sementara yang terbakar,lanjut Kapolda, kios-kios di sekitar Elelim tercatat 7 titik, asrama Polisi Polres Yalimo untuk 5 pintu dan 2 kios, mess perwira Polres Yalimo 1 unit, ruangan keamanan bandara keamanan Elelim juga ikut terbakar, rumah dinas Kesehatan, camp perusahaan Paisa (tapi ini masih dikonformasi. Selanjutnya 2 mobil truk, 4 mobil strada triton, 18 unit sepeda motor rusak dan 1 unit mobil milik Satuan Reserse Kriminal Yalimo terbakar.
Kapolres menjelaskan bahwa sejumlah asset Polres Yalimo terbakar sebagai resiko ketika terjadi keributan di sekolah lalu Polisi datang melerai namun polisi ikut diserang.
‘’Tapi kita belum tahu secara pasti penyebab utamanya dan masih pelan-pelan didalami,’’ jelasnya.
Meski begitu, Kapolda mengimbau kepada aparat keamanan dan masyarakat untuk jangan terpancing emosi dan terprovokasi sehingga terjadi hal-hal yang tentunya merugikan semua pihak.
‘’Kami mengimbau baik kepada aparat keamanan dan masyarakat untuk jangan terpancing emosi dan mudah terprovokasi sehingga terjadi hal-hal yang tentunya merugikan kita semua, baik masyaraikat lokal maupun masyarakat pendatang. Mari kita tetap jaga situasi yang aman dan kondusif di Papua khususnya di Yalimo,’’ imbaunya. (*)