• Minggu, 21 Desember 2025

Ricuh di Yalimo, Tokoh Adat Papua Ingatkan Warga Tak Terprovokasi Hoaks OPM

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 11:22 WIB
Masyarakat di Yalimo saat mengungsi ke Jayawijaya, (17/9/2025). CEPOSONLINE.COM/ISTIMEWA)
Masyarakat di Yalimo saat mengungsi ke Jayawijaya, (17/9/2025). CEPOSONLINE.COM/ISTIMEWA)

 

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Tokoh adat Papua mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu maupun berita bohong yang disebarkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) terkait kerusuhan, di Kabupaten Yalimo.

 

Kepala Suku Elelim, Musa Yare, menilai peristiwa di Yalimo telah menimbulkan kerugian besar, baik materiil maupun sosial. Karena itu, ia berharap kondisi tidak semakin meluas ke daerah lain.

 

"Peristiwa yang terjadi di Kabupaten Yalimo sangat disayangkan. Sebagai tokoh adat dan kepala suku, saya sangat berharap agar situasi di Yalimo segera membaik dan kondusifitas kembali terjaga,"ujar Musa dalam keterangan tertulis, Kamis (18/9/2025).

 

Musa juga mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja sama dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan.

 

“Mari kita bersama-sama menahan diri, tidak terpengaruh provokasi maupun isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan justru memperkeruh keadaan," tambahnya.

 

Hal senada disampaikan Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Jayawijaya, Herman Doga. Ia menegaskan pentingnya menjaga keamanan wilayah dari pengaruh konflik yang berasal dari luar.

 

"Ini daerah aman dari dulu sampai sekarang. Kita tidak boleh ikut pengaruh orang lain masuk ke wilayah kita. Kita harus jaga pembangunan ini supaya aman dan tidak rusak," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Elfira Halifa

Tags

X