yalimo

Yalimo "Menyala", Betulkah Karena Lontaran Berbau Rasis

Selasa, 16 September 2025 | 11:06 WIB
Para pelajar melakukan aksi pembakaran di Elelim, Yalimo, Selasa (16/9/2029) (CEPOSONLINE/SIMON)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Situasi Elelim, Yalimo pada Selasa (16/9/2025) mendadak tegang. Ini setelah ratusan pelajar melakukan aksi jalan kaki dan membakar salah satu kios dan tempat tinggal dari salah satu pelajar lainnya.

Hal tersebut diduga karena adanya lontaran ujaran rasis yang disampaikan oleh salah satu pelajar kepada salah satu pelajar anak asli Yalimo. Aksi spontan ini tak berhenti disatu lokasi melainkan merembet dan terjadi pembakaran disejumlah titik. Bahkan kabarnya ada juga barak polisi yang ikut dibakar.

"Kejadian bermula dari SMAN 1 Elelim dimana terjadi karena ada yang mengucapkan kalimat rasis terhadap salah satu siswa. Kalimat itu lantas direspon dengan pembakaran kios. "Bermula dari tempat anak yang punya kios dan ini masih berlanjut ke kios lainnya," kata Simon melalui ponselnya.

Para pelajar di Yalimo berjalan kaki melakukan aksi protes bahkan pembakaran di Elelim, Yalimo, Selasa (16/9/2029) (CEPOSONLINE/SIMON)

Simon sendiri merupakan anggota DPR setempat dan sedang berada di lokasi kejadian. " Kami bingung karena aksi terjadi secara spontan dan masih terjadi pembakaran. Situasi belum kondusif, sedang ditangani oleh para pihak," bebernya.

Ia membenarkan bahwa kejadian ini terjadi karena adanya siswa yang melontarkan ujaran rasis kepada siswa lain dan akhirnya muncul gelombang protes dan pembakaran. "Ada banyak yang dibakar, belum bisa diketahui jumlahnya," tutupnya. (*)

Tags

Terkini