CEPOSONLINE.COM, TOLIKARA — Pemerintah Kabupaten Tolikara melalui Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kembali menggelar Launching Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan Sarasehan untuk wilayah pembangunan IV. Kegiatan yang dipusatkan di Distrik Nabunage, Senin (20/10/2025) ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun generasi emas Tolikara yang sehat, cerdas, dan produktif sejak dari kandungan.
Acara resmi dibuka oleh Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos, didampingi Wakil Bupati Yotam Wonda, S.H., M.Si, bersama unsur Forkopimda, anggota DPRK Tolikara, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Kepala Puskesmas, kader kesehatan, serta ratusan warga dari berbagai distrik di wilayah pembangunan IV.
Dalam sambutannya, Bupati Willem Wandik menegaskan bahwa 1000 HPK merupakan fase emas yang menentukan kualitas sumber daya manusia Tolikara di masa depan.
“Kita siapkan generasi emas sejak dini. Dimulai dari ibu hamil nol bulan hingga anak usia dini. Ini tanggung jawab kita bersama agar program 1000 HPK berjalan berkelanjutan,” tegas Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tolikara telah menata pola pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan anak sekolah secara terjadwal — untuk ibu hamil dan ibu menyusui setiap hari Senin sampai Sabtu, dan untuk anak sekolah Senin hingga Jumat. Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam memperkuat ketahanan gizi dan kesehatan masyarakat di seluruh pelosok Tolikara.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Tolikara, Ny. Elisabet Y. Flassy Wandik, menuturkan bahwa pelaksanaan program 1000 HPK dipercayakan kepada TP-PKK berdasarkan SK Bupati Tolikara. Hal ini karena TP-PKK memiliki jaringan kerja hingga ke tingkat kampung dan dapat menjangkau masyarakat secara langsung.
“Kami memiliki personel yang tersebar di seluruh distrik dan kampung, termasuk para ibu kepala distrik, staf distrik, ibu kepala kampung, serta aparat kampung. Kami juga bekerja sama dengan tenaga medis di Puskesmas dan Pustu. Dengan kekuatan ini, kami siap menggerakkan seluruh elemen untuk menjalankan program ini merata di seluruh wilayah Tolikara,” ujar Elisabet.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tolikara, Elius Enembe, S.K.M, menekankan bahwa program 1000 HPK merupakan fondasi utama dalam menurunkan angka stunting dan memperkuat kualitas generasi masa depan Tolikara.
“Program 1000 HPK bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah nyata untuk membangun masa depan Tolikara yang sehat, cerdas, dan unggul,” jelasnya.
Antusiasme masyarakat terlihat luar biasa. Kehadiran warga dari berbagai distrik menjadi bukti kuat dukungan masyarakat terhadap keberhasilan program ini. Suasana kegiatan pun berlangsung penuh semangat, disertai sesi sarasehan dan pembagian makanan bergizi kepada ibu hamil,ibu menyusui serta anak-anak sekolah.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Tolikara, Yotam Wonda, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program ini.
“Keberhasilan program 1000 HPK dan sarasehan kesehatan tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Diperlukan sinergi antara keluarga, tenaga kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat. Semua pihak memiliki peran penting dalam menjaga generasi penerus Tolikara,” ujarnya.
Program 1000 HPK dan Sarasehan ini menjadi bagian dari komitmen besar Pemerintah Kabupaten Tolikara untuk menyiapkan generasi yang sehat, berdaya saing, dan menjadi kebanggaan daerah. Melalui edukasi, pemantauan gizi, dan keterlibatan aktif masyarakat, diharapkan setiap anak Tolikara dapat tumbuh kuat dan cerdas menuju masa depan yang lebih baik.
“Wujudkan generasi Tolikara yang sehat, cerdas, dan produktif melalui komitmen terhadap 1000 Hari Pertama Kehidupan dan sarapan sehat anak sekolah,” pesan Bupati menutup kegiatan. (*)
