• Senin, 22 Desember 2025

Pindahkan Pleno KPU Ke Jayapura, Picu Massa Tolikara Terobos Bandara Cargo Wamena

Photo Author
- Senin, 11 Maret 2024 | 18:55 WIB
Aprat TNI/ Polri sedang berupaya menghalangi massa dari Tolikara yang mencoba masuk ke apron cargo Bandara Wamena, Senin (11/3/2024).  (Ceposonline.com/Istimewa)
Aprat TNI/ Polri sedang berupaya menghalangi massa dari Tolikara yang mencoba masuk ke apron cargo Bandara Wamena, Senin (11/3/2024). (Ceposonline.com/Istimewa)

CEPOSONLINE.COM, WAMENA – KPU Kabupaten Tolikara kembali melakukan perpindahan tempat pleno. Jika sebelumnya di Kabupaten Tolikara berpindah ke Jayawijaya dan sekarang resmi berpindah ke Jayapura Senin (11/3/2024).  

    Hal ini memicu adanya aksi untuk menghalangi rombongan KPU dan Bawaslu berangkat, namun aksi massa ini digagalkan aparat keamanan yang ada di apron cargo Bandara Wamena.

Di hari sebelumnya massa dari Kabupaten Tolikara yang membawa alat tajam seperti panah, parang dan samurai sempat menduduki Bandara Wamena untuk menggagalkan keberangkatan rombongan KPU Kabupaten Tolikara ke Jayapura.

  Namun di hari ini semua logistik pemilu berhasil diterbangkan dengan Penerbangan Hercules ke Jayapura.

   Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan Daniel Jingga mengakui jika dalam pelaksanaan Pleno untuk KPU Kabupaten Tolikara memang sempat molor hingga melewati batas waktu yang telah ditetapkan, karena massa menduduki tempat pleno baik di Tolikara sendiri maupun di Jayawijaya dengan membawa perlengkapan perang.

“Jadi hasil rekomendasi dari Bawaslu dan pihak keamanan agar rekapitulasi perhitungan suara dari KPU Kabupaten Tolikara dilakukan di Jayapura Provinsi Papua,”ungkapnya di Wamena .

  Pemindahan tersebut dilakukan karena massa memalang kantor-kantor pemerintah di Kabupaten Tolikara dan KPU tak bisa melakukan Pleno, sehingga Bawaslu dan aparat keamanan rekomendasikan untuk pleno dilakukan di Jayawijaya.

“Di Jayawijaya massa juga memadati hotel dengan membawa alat tajam seperti panah , parang dan samurai serta membakar ban di lokasi pleno, sehingga pihak hotel menolak untuk lakukan pleno di hotel tersebut ,” kata Dani Jingga

Upaya pemindahan ke gedung lain yang ada di Wamena sempat dilakukan KPU Tolikara ke Gedung Tongkonan, namun aksi yang sama juga terjadi sehingga Bawaslu dan aparat keamanan kemudian merekomendasikan untuk pleno Kabupaten Tolikara pindah ke Jayapura, guna menghindari konflik yang terjadi antara massa dari masing -masing Caleg. 

Sementara itu, pemindahan tempat rekapitulasi untuk KPU Kabupaten Tolikara ke Jayapura memicu massa dari Kabupaten Tolikara yang berdatangan ke Wamena mengamuk dan berusaha masuk ke area apron cargo Bandara Wamena untuk menghalangi rombongan KPU dan Bawaslu Kabupaten Tolikara, agar tidak berangkat ke Jayapura.

Aksi tersebut digagalkan oleh aparat keamanan BKO Brimob Polda Papua dan Detasemen TNI AU Wamena dengan mengeluarkan tembakan peringatan dan meminta agar masa mundur dan massa berhasil dipukul mundur dan tak masuk ke area bandara. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X