CEPOSONLINE.COM, NABIRE - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Tengah, Agustinus Anggaibak, mengajak pemerintah pusat maupun daerah untuk memprioritaskan penyelesaian konflik bersenjata yang masih terus terjadi di Tanah Papua.
“Papua saat ini tidak baik-baik saja. Konflik bersenjata terjadi di berbagai wilayah, TNI korban, Polri korban, aparat keamanan korban, masyarakat sipil juga korban. Semua menjadi korban. Karena itu, pemerintah harus mengutamakan penyelesaian konflik ini,” kata Ketua MRP Papua Tengah, Agustinus Anggaibak Selasa, (30/9/2025).
Agustinus menegaskan, rencana pembangunan apa pun tidak akan memberi manfaat nyata bagi masyarakat jika konflik bersenjata terus berlangsung. Kondisi ini justru membuat warga hidup dalam ketakutan.
“ Kalau pemerintah merencanakan pembangunan yang luar biasa sekalipun, itu tidak akan dirasakan rakyat Papua. Karena nyawa manusia adalah milik Tuhan, bukan milik manusia,” ujarnya.
Anggaibak menekankan perlunya komitmen bersama antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten atau kota untuk mencari jalan keluar damai. Ia mengibaratkan Papua sebagai “telur” yang harus dijaga, bukan dijadikan arena pertumpahan darah.
“Papua harus damai. Mari sama-sama menjaga kedamaian, kenyamanan, dan ketertiban di Tanah Papua dengan mencari solusi untuk mengakhiri konflik bersenjata. Saya berharap ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” pungkasnya. (*)