CEPOSONLINE.COM, NABIRE - Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa didampingi Wakil Gubernur Papua Tengah bersama Pimpinan dan anggota DPR Papua Tengah menerima aspirasi penolakan operasi Blok Wabu oleh massa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua di ruang sidang DPR Papua Tengah, Kamis (17/7/2025).
Penyerahan aspirasi tersebut diwakilkan oleh beberapa perwakilan mahasiswa dan rakyat Papua yang sebelumnya menggelar aksi demonstrasi sejak pagi di Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Dalam rapat aundiensi di kantor gubernur, koordinator lapangan, Marselino Pigai membacakan dan menyerahkan pernyataan sikap solidaritas mahasiswa dan rakyat Papua yang memuat empat tuntutan utama.
Pertama, menolak dengan tegas segala bentuk upaya eksploitasi Blok Wabu di Intan Jaya. Kedua, menuntut keterbukaan informasi publik mengenai rencana eksploitasi Blok Wabu.
Ketiga, mendesak pengusutan tuntas atas laporan-laporan terkait situasi HAM dan aktivitas pencarian emas di Intan Jaya sebagaimana tercantum dalam laporan Amnesty International.
Keempat, mendukung laporan koalisi bersihkan Indonesia berjudul “Kajian Ekonomi Politik Penempatan Militer di Papua (Khususnya Intan Jaya).
Pada kesempatan itu, solidaritas mahasiswa dan rakyat Papua meminta pemerintah menindaklanjuti rekomendasi dan laporan yang disampaikan massa aksi.