CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Usai pemerintah Provinsi Papua Tengah mengambil alih tata kelola manajemen BLU RSUD Nabire, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire memilih fokus membenahi layanan kesehatan di Puskesmas.
“ Dengan diambil oleh Pemprov Layanan RSUD Nabire pasti lebih mantap sehingga kami Pemkab fokus pelayanan di tingkat Puskesmas,” tutur Bupati Nabire, Mesak Magai di halaman kantor Gubernur Papua Tengah, Sabtu, (26/4/2025).
Bupati menyebut Pemkab Nabire akan mendata para dokter dan tenaga medis untuk ditempatkan di Puskesmas di seluruh distrik se-Kabupaten Nabire untuk meningkatkan pelayanan.
“ Kami harap, Para Dokter dan tenaga medis ini beta ditempat tugas dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat (pasien),” imbuhnya.
Bupati mengatakan pengambil aliran RSUD ini adalah bentuk Pemprov bersinergi dengan Pemkab untuk meningkatkan mutu pelayanan di bidang kesehatan.
“ Di dalam manajemen pun penempatan ASN akan dilakukan Pemprov sehingga kami Pemkab dengan mengedepankan kemanusiaan menyerahkan RSUD Nabire untuk ditangani Pemprov,” ungkap Bupati Nabire.
Ia menjelaskan selama dua tahun Pemprov juga telah membantu banyak hal untuk pengembangan RSUD termasuk Mess dua lantai untuk para perawat di area RSUD.
“ Kedepan, akan ditempatkan tenaga medis dan dokter di mess itu untuk melayani masyarakat di RSUD,” jelasnya.
Menurutnya, Mess dua lantai itu diberi nama Mess Mawar sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pelayanan dokter mawar yang dibunuh beberapa waktu lalu di lokasi itu.
“ Dokter mawar ini korban sehingga untuk menghargai jasa-jasanya kami beri nama Mess Mawar,” lugas Magai.
Untuk itu, Ia mengucapkan Terimakasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah serta Sekda Papua Tengah dan Kepala Dinas Kesehatan Papua Tengah yang bersedia mengambil alih tata Kelolah manajemen RSUD Nabire untuk melayani masyarakat. (*)