CEPOSONLINE.COM, NABIRE-Usai dilantik, Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Papua Tengah, Yosephin Pigai meminta Pemerintah Provinsi Papua Tengah memberikan kepercayaan kepada pengusaha asli Papua untuk mengelola dana otsus.
“Otsus itu, orang tua kami, leluhur kami, dan keluarga kami sudah berjuang dengan air mata. Bahkan pertarungan nyawa, sehingga dana otsus harus dikelolah oleh anak-anak Papua sendiri lewat OPD-OPD yang dipercayakan,” tutur Ketua KAPP Yosephin Pigai, usai dilantik di Aula LPP RRI Nabire, Kamis, (23/1/2025).
Pigai berkomitmen melakukan pendataan pengusaha asli Papua dari segala bidang baik itu dari ekonomi kreatif dan pengusaha (proyek-proyek).
“Program utama kami adalah pendataan. Kami akan data semua pengusaha orang asli Papua, baik itu dari ekonomi kreatif, mama-mama noken, mama-mama pasar, penjual pinang, ikan, infrastruktur dan lainnya untuk dapat diakomodir oleh pemerintah Provinsi Papua Tengah agar menjadi pelaku atas kemajuan ekonomi di Papua Tengah,” ujarnya.
Pigai meyakini orang Papua di Provinsi Papua Tengah bisa membangun sektor ekonomi yang dimulai dari pengusaha kecil, menengah dan atas.
“ Kami akan memajukan negeri ini, baik itu lewat aktivitas jualan di kios, mama-mama noken, mama-mama pasar, ternak, pangan lokal, pekerja proyek, kontraktor dan pelaku ekonomi lainnya,” katanya.
Dijelaskan, dalam melakukan pendataan tidak akan ada pengecualian berdasarkan gunung dan pesisir.
“Jangankan orang Papua, perantau tapi kalau ia merasa tersisih kami akan akomodir juga. Kami mau lihat yang tidak dilihat, gandeng yang tidak digandeng dan berjalan bersama memajukan ekonomi di Papua Tengah,” tutup Pigai. (*)