CEPOSONLINE.COM, NABIRE - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor urut 3, Meki Fritz Nawipa dan Deinas Geley (MeGe) menggelar Kampanye terbuka pada Selasa, 19 November 2024 di Lapangan Theo Makai Ekemanida, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah.
Calon Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa di hadapan ribuan massa mengatakan pihaknya tidak akan kampanye janji-janji.
Namun, ia telah menghadirkan orang-orang yang selama ini menerima manfaat sejak ia jabat Bupati Paniai, seperti kelompok Bunani, orang tua yang anaknya dibiayai, petani kopi, perikanan darat, perwakilan PNS formasi 2018 yang 100 persen.
“Bukan saya yang bicara, mereka ini yang bicara apa yang saya buat selama lima tahun di Paniai,” katanya sambil persilahkan masing-masing orang bicara.
Simson Mote, perwakilan Komunitas Bunani mengatakan, hanya Meki Nawipa yang bisa memperhatikan adat dan budaya selama lima tahun.
Sebab ia mampu mendatangi tempat komunitas tersebut sambil memberikan dukungan guna mengembangkan ketrampilan yang dimiliki.
“Ada tiga bupati di Paniai tapi selama ini tidak ada sumbangan apa-apa, hanya Meki Nawipa yang mampu.”
“Kita dukung dia pimpin Papua Tengah,” serunya.
Meki Nawipa, Calon Gubernur Nomor urut 3 Papua Tengah ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama meletakkan fondasi pembagunan di Papua Tengah kuat dan terang.
"Mari kita letakan pondasi pembangunan yang kuat untuk Papua Tengah ke depan," ujarnya.
Pasangan Meki Nawipa, yakni Calon Wakil Gubernur Deinas Geley pada kampanye terbuka ini mengapresiasi Suku Mee.
Sebab menurutnya orang Mee telah mengajarkan kepada suku Dani, Lani, hingga Pegunungan Bintang hingga sudah terbukti menjadi Gubernur Papua, pimpinan DPR, pimpinan birokrasi, pimpinan MRP dan memegang jabatan penting lainnya.
“Saya anak budaya, saya tahu diri, saya tahu adat.”
“Makanya saya hormati suku Mee dan berpasangan dengan Meki Nawipa,” kata Deinas Geley.