• Senin, 22 Desember 2025

Fantastis! Harga Robot Humanoid dan Anjing Polri Hampir Setara Mobil

Photo Author
- Selasa, 1 Juli 2025 | 10:20 WIB
Sejumlah personel Polri mempersiapkan robot humanoid dan robot anjing untuk mengikuti gladi kotor HUT Polri di Lapangan Monas, Sabtu (28/06/2025)   (JAWAPOS/HANUNG)
Sejumlah personel Polri mempersiapkan robot humanoid dan robot anjing untuk mengikuti gladi kotor HUT Polri di Lapangan Monas, Sabtu (28/06/2025) (JAWAPOS/HANUNG)

CEPOSONLINE.COM, JAKARTA - Polri melakukan sebuah gebrakan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025. Perayaan yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, tampil beda. Sebanyak 25 unit robot canggih, termasuk robot humanoid dan robot anjing dipamerkan. 

Seperti dilansir Jawapos.Com terlihat semua robot ini tampil dengan atribut kepolisian, seperti topi baret dan rompi bertuliskan "POLISI". Melansir dari akun X @IndoPopBase dan informasi resmi dari situs Unitree Robotics, harga dua jenis robot utama dalam pameran ini cukup mencengangkan.

Misal, robot Humanoid Unitree G1 dibanderol USD 16.000 atau sekitar Rp259,8 juta, robot Anjing Unitree Go2 dijual seharga USD 2.800 atau sekitar Rp45,4 juta dan jika ditotal untuk 10 robot humanoid estimasi anggaran bisa mencapai Rp2,6 miliar. Kehadiran robot-robot ini menjadi simbol adopsi teknologi di tubuh kepolisian.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan kehadiran robot menjadi gambaran modernisasi Polri. Sandi menuturkan kepolisian di negara-negara maju sudah mulai menggunakan robot, bahkan beberapa negara di kawasan ASEAN juga telah bersiap untuk menggunakan robot dalam rangka memaksimalkan kinerja.

"Tahun 2030 'wajah' kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot yang dinilai efektif untuk tugas kepolisian. Thailand sudah memperkenalkan robot humanoidnya, Dubai sudah men-declare juga soal pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian," papar Sandi.

Meski demikian tak sedikit masyarakat yang mempertanyakan urgensi dan efektivitasnya. Beberapa menyoroti bahwa dana sebesar itu lebih baik digunakan untuk membenahi fasilitas dasar di kantor polisi, seperti area parkir yang sering meluber ke jalan umum. Komentar lainnya mempertanyakan apakah robot tersebut merupakan produk dalam negeri atau hasil impor. Jika masih produk luar, pengadaan ini dianggap sebagai pemborosan anggaran, terlebih tanpa kejelasan urgensi atau manfaat langsung terhadap pelayanan kepolisian.

Namun tentu saja, publik berharap inovasi ini juga sejalan dengan perbaikan layanan dasar, seperti akses parkir, pelayanan SIM, dan sistem digital kepolisian lainnya yang langsung dirasakan masyarakat.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Rekomendasi

Terkini

Persiapan Mandatori B50 Harus Clear and Clean

Kamis, 13 November 2025 | 22:33 WIB

MIRIS! Dapur MBG Kekurangan Ahli Gizi Berpengalaman

Sabtu, 27 September 2025 | 12:06 WIB
X