CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA-Sampai Rabu, (1/11/2023) pemalangan terhadap RSUD Abepura masih terus terjadi.
Pantauan Ceposonline.com di lapangan, hingga Jam 10.00 WIT, pintu-pintu utama masuk RSUD Abepura masih ditutupi palang kayu, ranting daun kelapa, dan juga spanduk yang bertulisan isi tuntutan Suku Merahabia.
Akibatnya pelayanan IDG sampai pagi ini, tidak berjalan maksimal, bahkan pelayanan di ruang IDG, tidak beroprasi sama sekali, sebab pintu masuk ruang IDG tertutup rapat menggunakan spanduk dan kayu.
Direktur RSUD Abepura, dr. Daisy C Urbinas menyampaikan sejak adanya pemalangan Selasa (30/10/2023) kemarin pelayanan di di RSUD Abepura, tidak berjalan secara maksimal. Pasalnya semua pintu masuk RS tertutup sepanduk, dan kayu.
"Yang sedang beroprasi sekarang itu, pasien yang sudah ada didalam RS, sebelum adanya pemalangan ini," kata dr. Daisy C. Urbinas kepada Ceposonline.com melalui sambungan telepon.
Seiring dengan itu Pihak RSUD Abepura sementara sedang menggelar pertemuan dengan instansi terkait, guna membahas persoalan yang ada. " Kami sedang berusaha, dan sementara kami ada mau pertemuan dengan instansi terkait di Kantor Gubernu untuk mencari solusi atas perosalan ini. Nanti hasil dari pertemuan ini, kita tindak lanjuti terkait persoalan in,i" ujarnya.
Atas kondisi tersebut Daisy mengarapkan adanya solusi yang terbaik, sehingga pelayanan di RSUD Abepura kembali berjalan lancar. "Saya atas nama RSUD Abepura menyampaikan permohonan maaf, atas ketidaknyamanan masyarakat dalam mendapatkan lelayanan di RSUD Abepura," ucapnya.
Pihaknya menegaskan semua pasien yang sedang dirawat di RSUD Abepura tetap mendapatkan pelayanan seperti biasa. " Untuk pasien yang ada di dalam ruangan, masih mendapatkan pelayanan medis, hanya saja untuk Rawat jalan sama IDG, sementara tidak beroprasi," tuturnya. (*)