CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Dinas Sosial,keberdayaan perempuan dan perlindungan anak Provinsi Papua Pegunungan memastikan bencana kelaparan di Distrik Amuma Kabupaten Yahukimo terjadi karena gagal panen dalam menghadapi musim kemarau sehingga cadangan bahan pangan mereka dari ubi jalar itu tidak bisa menghasilkan.
Menyikapi bencana tersebut Kementrian Sosial dan Pemprov Papua Pegunungan sudah mengirim bantuan logistik bahan makanan kepada masyarakat di wilayah itu sebab dari data yang di peroleh setelah turun ke lapangan sudah ada 23 warga yang meninggal dunia.
Kepala Dinas Sosial, pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Pegunugan Hasuka Hisage, SPd, MPd menyatakan musibah kelaparan di Distrik Amuma sudah terjadi sejak Agustus lalu dan sudah ada korban jiwa, oleh karena itu pihaknya berkoordinasi dengan kementrian sosial dan langsung diberikan bantuan bahan pangan 30 ton.
“Bantuan tersebut sudah kita angkut bersama bantuan dari Pemprov Papua Pegunungan berupa beras sebanyak 1 ton untuk warga yang terdampak bencana kelaparan di wilayah itu,”ungkapnya Selasa (31/10/2023)
Masyarakat di Distrik Amuma dilayani oleh 8 gereja, baik dari Kingmi maupun GKI selama ini, dan masyarakat juga mengaku bantuan yang datang kepada mereka baru dari Kementrian dan Provinsi Papua Pegunungan, sementara dari Pemda Kabupaten belum turun di wilayah itu.
“ Kita sudah turun dan lihat sendiri di lapangan bagaimana ubi jalar sebagai pangan lokal yang sudah ditanami selama 6 bulan sampai dengan 1 tahun itu tidak berisi, karena musim kemarau sehingga memang masyarakat kekurangan bahan makanan,”bebernya (*)