Aktifitas bongkar muat penerbangan perdana Aviasi Cargo Cardig Air. Denny/Ceposonline
CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Lima tahun tak beroperasi di Wamena tepatnya sejak tahun 2018, kini Aviasi Cardig Air kembali beroperasi di Wamena yang bekerja sama dengan PT Embun Herman Baliem guna membantu Percepatan pembangunan di DOB Papua Pegunugan.
Vice President PT Cardig Air Joshua Wempie menyatakan kini Karsih kembali lagi ke Wamena dengan manajemen yang baru, namun sebenarnya aviasi Cargo ini bukan aviasi baru yang beroperasi di Wamena, namun di tahun sebelumnya sudah melakukan pernerbangan yang sama dengan saat ini ke Wamena.
“Kita kurang lebih 5 tahun vakum untuk masuk ke Wamena karena berbagai masalah Internal, kini dengan manajemen baru kita sudah kembali beroperasi lagi di wilayah ini melayani penerbangan Cargo,”ungkapnya saat ditemui di Bandara Wamena Selasa (31/10/2023).
Untuk daya angkut sendiri pada pesawat Boing 737 mencapai 15 Ton sekali terbang dengan slot time 3 kali penerbangan Jayapura -Wamena, selain itu juga ada penerbangan Jayapura -Dekai dan Timika-Wamena.
“ Kita full Cargo untuk melayani di Jayawijaya, karena visi kita kembali beroperasi di Jayawijaya karena mendapat informasi masalah harga yang cukup tinggi sehingga kita ingin menjalankan misi kemanusiaan dengan menekan harga,”kata Joshua
Di tempat yang sama Direktur Utama PT Embun Herman Baliem Stanly David menyatakan pihaknya hadir bersama Cardig di wilayah Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya untuk menyukseskan program pemerintah.
“Khusus program pemerintah pusat untuk melakukan percepatan pembangunan di wilayah DOB Provinsi Papua Pegunugan agar bisa menekan harga,”beber Stenly
PT Embun Herman Baliem selaku pencarter penerbangan Cardig akan menghendel seluruh barang yang akan dikirimkan dengan maskapai ini, bahkan dalam waktu yang tak terlalu lama akan menambah armada baru lagi untuk beroperasi di wilayah ini.
“Kita harapkan secepatnya ada tambahan armada lagi , untuk sementara ini kita masih gunakan satu pesawat mengisi Slot time yang diberikan kepada kami,”tutup Stenly (*)