CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Pemerintah Kota Jayapura mulai memperketat pengamanan di Kantor Bupati Jayapura.
Hal ini menyikapi kasus peristiwa kebakaran yang menimpa sejumlah gedung Kantor Dinas di area perkantoran Bupati Jayapura yang terjadi pada hari Minggu (29/10/2023) lalu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana Hokoyabi mengatakan, pasca kebakaran lalu, pengamanan di Kantor Bupati Jayapura mulai diperketat.
"Kami sudah putuskan untuk meningkatkan pengamanan di Kantor Bupati, ini demi mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi lagi," ucap Hana Hikoyabi ketika ditemui Ceposonline.com usai melakukan rapat dengan pimpinan OPD di Aula Rapat Kantor Bupati, Selasa (31/10/2023).
https://youtube.com/shorts/U7Q-AjpDBAI?si=P6UbermtDjniJL5p
Hana mengaku, telah memerintahkan kepada setiap OPD untuk mengatur tim jaganya.
"Minimal ada dua orang tim jaga ditiap OPD dan tetap berkordinasi dengan Satpol PP dan Kepolisian," tuturnya.
Kata Hana, selain Satpol PP yang ditugaskan, pihaknya juga berkordinasi dengan Polresta Jayapura untuk bantuan anggotanya berjaga di Pos Polisi yang sudah disediakan.
Selain itu pihaknya sudah memerintahkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) segera pengadaan CCTV dan dipasang diseluruh areal perkantoran Bupati Jayapura.
"Lampu-lampu juga akan dipasang untuk penerangan. Termasuk melakukan pembersihan rumput dan pohon secara menyeluruh diareal perkantoran," tuturnya.
[irp posts="107608" ]
Hana mengaku, sejak hari Senin (30/10/2023) pengamanan di Kantor Bupati Jayapura sudah diperketat.
Ia juga sudah meminta agar seluruh penjual tidak tinggal atau nginap didalam areal perkantoran Bupati Jayapura.
"Para penjual mereka diperbolehkan menjual saat kantor mulai dibuka pagi hari," ujarnya.
[irp posts="107603" ]
Mantan Kepala Bappeda ini berharap agar pihak kepolisian segera mengungkapkan pelaku pembakaran.
"Saya berharap segera ada titik terang dari kasus kebakaran ini dan bisa ungkap siapa pelakunya," pungkas Hana Hikoyabi. (*)