Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., saat melakukan panen jagung bersama warga Kampung Sanggaria, Distrik Arso Barat, pada Sabtu (28/10). Eryck / Cepos
KEEROM - Bupati Keerom, Piter Gusbager, S.Hut., MUP., membuka secara resmi Sanggaria Kite Festival Lomba Layang-layang, Pameran Produk Koperasi dan Pasar Murah yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Sanggaria, Distrik Arso Barat, Sabtu (28/10).
Bupati Gusbager mengatakan bahwa kegiatan kreasi yang dilaksanakan di Kampung Sanggaria ini dapat dicontoh oleh kampung lain yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sanggaria.
“Kegiatan seperti ini memicu ekonomi rakyat, dan kampung ini adalah kampung terang dan bersih dan kebersihan nomor satu karena bagaimanapun baiknya atau bagusnya kampung tanpa kebersihan maka tidak akan ada yang akan datang,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi para pemuda Sanggaria yang mampu membuat kegiatan yang sangat inspiratif dengan melibatkan semua pihak. Pada kesempatan tersebut Bupati Keerom juga memberikan mesin pipil jagung yang diharapkan dapat berguna untuk masyarakat Sanggaria
Dalam momentum hari Sumpah Pemuda, Bupati Gusbager menyebutkan bahwa pemuda adalah tonggak kebangkitan Indonesia saat ini dan masa depan Bangsa Indonesia, Papua dan Kabupaten Keerom.
“Pemuda harus terus belajar berpikir, kekuatan pikiran akan mengalahkan perasaan. Sehingga kita tidak menjadi pemuda baperan, yang penakut dan seterusnya. Pemuda harus menjadi pemikir, penggerak untuk kemajuan Bangsa, Papua dan Keerom yang kita cintai ini,” ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Kampung Sanggaria, Pujiono Arleng dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada peserta Sanggaria Kite Festival, Masyarakat Sanggaria dan juga kepada Pemerintah Kabupaten Keerom yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
“Saya punya kampung ingin membuat sejarah, yakni membuat lomba layang-layang pertama di Kabupaten Keerom yang telah didukung oleh Pemda Keerom dan Masyarakat Keerom. Kami melaksanakan berbagai kegiatan hari ini selain lomba ada pasar murah, pameran UMKM dan panen jagung bersama,” pungkasnya. (*)