CEPOSONLINE.COM, JAKARTA – Gibran Rakabuming Raka resmi dipecat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP).
Hal ini lantaran Gibran juga maju dalam kontestasi Pilpres 2024 sebagai cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju.
Adapun pemecatan Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dikonfirmasi Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun, Kamis (26/10/2023).
https://youtube.com/shorts/rLe5ztLXkKg?si=FU8LvGLCu-FeptL_
DPP PDI Perjuangan menyatakan Gibran Rakabuming Raka tidak patuh pada keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
"Secara de facto, keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir setelah pendaftarannya secara resmi menjadi cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.”
“Dalam organisasi partai, keluar, pindah, berhenti dan beralih itu hal yang biasa," kata Komarudin dikutip dari JawaPos.com.
[irp posts="107494" ]
Komarudin menyesalkan Gibran tidak tegak lurus dengan keputusan partai.
Meski begitu, Komarudin mengatakan tak merasa kehilangan Gibran, sebab masih banyak kader PDIP lainnya yang loyal atas keputusan partai.
"Bahwa saat ini Gibran tidak tegak lurus dengan instruksi partai, maka dia otomatis tidak lagi di PDI Perjuangan."
"Tapi ingat, keluar satu kader, ada banyak kader-kader partai baru yang potensial bergabung dengan partai dan TPN Ganjar-Mahfud,” tegas Komarudin.
[irp posts="107278" ]
Komarudin menjelaskan, sebelum Gibran akhirnya dipecat, PDIP telah memberikan teguran setelah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Solo pada 19 Mei 2023.
Usai pertemuan itu, Gibran dipanggil DPP PDIP.
Disinyalir pertemuan tersebut bukan sebatas antara Wali kota Surakarta dan Menteri Pertahanan.
[irp posts="107138" ]
Oleh karena itu, DPP PDI Perjuangan melakukan klarifikasi dengan mengundang Gibran ke Jakarta pada 22 Mei 2023.
“Saat itu, sebagai kader yang junior, kami tidak menjatuhkan sanksi. Kami berikan nasihat untuk patuh pada aturan partai.”
“Saat itu Gibran menyampaikan terima kasih atas nasihatnya dan sebagai kader muda berjanji akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum," tegasnya.
[irp posts="101917" ]
Oleh karena itu, Komarudin menekankan melalui kejadian ini publik akan tahu, mengenal, menilai dan memutuskan tentang sosok, ahlak, karakter, dan prilaku calon pemimpin bangsa Indonesia ke depan.
"Kalau mau dibandingkan sesama calon wapres, siapa yang meragukan Prof. Mahfud MD dengan latar belakang pendidikan, integritas, pengalaman, dan karakter-nya. Jadi tenang dan optimis saja. Terus kerja dan turun ke bawah,” pungkas Komarudin. (*)
Sumber: JawaPos.com