CEPOSONLINE.COM,NABIRE_Menindaklanjuti arahan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan pengendalian ketersedian bahan pokok menjelang hari raya Natal, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Provinsi Papua Tengah menggelar rapat kordinasi.
Rakor ini digelar bersama dengan para distributor penyedia sembako, Penyedia bahan bangunan, dan lain-lain. Rakor untuk membahas pengendalian harga kebutuhan pokok serta ketersediaan kebutuhan pokok menjelang hari raya Natal, arus distributor barang dan isu beras plastik yang viral beberapa hari terakhir.
Rapat Kordinasi tersebut dipimpin Kadis Koperindag Provinsi Papua Tengah Norbertus Mote, di ruang Rapat Dinas Koperindag Papua Tengah, Rabu (25/10). Rapat dihadiri oleh para distributor penyedia sembako, distributor bahan bangunan dan barang penting lainnya serta perwakilan Dinas Perdagangan kabupaten Nabire.
" Dalam rapat itu, para distributor mengungkapkan jaminan ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya natal dan tahun baru hingga bulan Februari 2024. Distributor sudah menyatakan kesiapan Bahan Pokok terpenuhi hingga Februari 2024 terutama beras, " ujar Mote kepada Ceposonline.com Kamis (24/5/2023).
Menurutnya, para distributor juga menyampaikan permohonannya kepada pemerintah provinsi Papua Tengah dan kabupaten Nabire agar pemerintah meminta tambahan quota muatan tol laut kepada Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan yang menangani kelautan di tahun 2024.
Di kesempatan yang sama menurut Mote, para distributor beras juga membantah isu video hoax tentang beras plastik yang viral beberapa terakhir di Nabire.
" Kami tidak pernah datangkan beras plastik, isi video itu Hoax. Kalau Pemerintah dan instansi terkait tidak percaya silahkan sidak gudang kami, " Kata Mote mengulangi bahasa para distributor dalam rapat.
Dalam rapat Koordinasi Dinas Koperindag Provinsi Papua Tengah juga meminta distributor agar terus bangun koordinasi dengan pemerintah agar tidak ada informasi yang menyimpang terkait ketersediaan bahan pokok dan barang penting lainnya.
" Untuk komunikasi dan kordinasi yang sudah kita bangun selama ini, Kami apresiasi. Selanjutnya, Kami harapkan kerja sama ini terus berlanjut entah dari pemerintah ke Distributor atau sebaliknya dan juga koordinasi dari distributor dengan pedagang di delapan kabupaten juga tidak putus agar ketersediaan kebutuhan pokok ini menjelang natal ini terjamin untuk delapan Kabupaten di wilayah Papua Tengah, " tutupnya. (*)