CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Bupati Keerom, Piter Gusbager menjadi inspektur upacara pengibaran Bendera Merah Putih, di lapangan Arso Swakarsa, Senin, (23/10/2023).
Ribuan Santri dari beberapa pondok pesantren di Kabupaten Keerom hadir dalam upacara tersebut.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat Hari Santri Nasional yang dirayakan dengan semangat dan kebanggaan.
[irp posts="107088" ]
Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan dan menghormati peran penting santri dalam pembangunan negeri ini," ujar Piter Gusbager dalam amanatnya.
Bupati menambahkan, tema HSN tahun ini," Jihad Santri Jayakan Negeri," yang mencerminkan semangat, dedikasi, dan kontribusi besar santri dalam membawa kemajuan dan kebaikan bagi negara kita khususnya Kabupaten Keerom.
"Santri adalah sosok yang luar biasa. Mereka berkomitmen untuk belajar ilmu agama moralitas, dan juga ilmu pengetahuan umum. Santri juga pilar penting dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan keagamaan dalam masyarakat," terangnya.
[irp posts="107110" ]
Santri adalah agen perubahan yang menjalani jihad (perjuangan) untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan masyarakat.
"Jihad santri bukanlah jihad dalam arti konflik bersenjata, tetapi jihad dalam arti berjuang untuk memajukan bangsa ini melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama dan masyarakat.
Inilah bentuk jihad yang paling mulia, yang telah menginspirasi generasi-generasi sejak lama," tuturnya.
https://youtu.be/wi-bZMIY5Us?si=Euv9-JYNqxZa8Bwk
Bupati berharap Santri menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, toleransi, dan persatuan di Kabupaten Keerom.
Untuk itu Santri diminta mempraktikkan nilai-nilai agama dengan integritas dan kesungguhan, serta menjadi contoh bagi semua.
"Mereka adalah pemimpin masa depan yang akan membawa negara ini ke arah yang lebih baik," tuturnya.
Semua pihak hadir dalam kegiatan tersebut baik Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, TNI-Polri beserta pihak-pihak terkait lainnya.(*)