Asprov PSSI Papua ketika melaksanakan ibadah syukur pelepasan atlet sepak bola, futsal putra dan putri di kediaman ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano di Kotaraja, Minggu (22/10/2023) malam.(Ceposonline/HANS PALEN)
CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua bertekad menyapu bersih semua medali emas pada PON 2024 mendatang.
"Tekad saya harus sabet semua medali emas di PON Aceh-Sumut pada tahun 2024 mendatang," ucap Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomy Mano.
Seperti diketahui Asprov PSSI Papua saat sedang berjuang untuk merebut empat tiket cabang olahraga (Cabor) sepak bola dan futsal untuk PON 2024 mendatang.
Empat Cabor tersebut yakni, sepak bola putra-putri dan futsal putra- putri. Empat tim yang sudah dipersiapkan ini akan mengikuti babak Pra Kualifikasi PON.
Untuk cobor sepak bola putra, rencananya Senin (23/10/2023) sore hari ini sudah dimulai laga pembuka antara Papua vs Papua Barat.
Untuk sepak bola putri sesuai jadwalnya akan digelar pada tanggal 26-28 Oktober 2023.
Babak kualifikasi Pra PON Sepak Bola akan berlangsung di Stadion Mandala Jayapura dan hanya diikuti dua provinsi yakni, Papua dan Papua Barat.
Dua Provinsi lainnya yakni Maluku dan Maluku Utara tidak ikut atau memilih mundur dari babak Pra Kualifikasi PON 2024.
"Saya berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI, Erick Tohir karena telah resmi menunjuk Papua sebagai tuan rumah," kata Benhur Tomi Mano.
Mantan Wali Kota Jayapura 2 periode ini mengaku, ini merupakan sejarah pertama bagi Papua kembali menjadi tuan rumah Pra PON sepak bola usai PON Papua lalu.
Untuk itu pihaknya berharap agar 4 Cabor yang ikut pada babak Pra Kualifikasi PON ini harus lolos ke PON 2024.
"Tidak ada alasan, 4 Cabor ini harus lolos ke PON. Ingat, pada PON Papua lalu kita telah menyabet 3 medali emas," tutur pria yang biasa disapa BTM.
Lanjut BTM, tiga medali emas di PON Papua yakni dari sepak bola Putra dan putri serta futsal putra.
"Sekarang tambah lagi satu Cabor yakni futsal putri. Saya berharap semua lolos ke PON 2024. Terima kasih kepada KONI Papua dan Pemprov Papua yang memberikan dukungan penuh untuk 4 Cabor ini ikut Pra PON," ujar BTM.
Tambah BTM, jika melihat aturan PSSI sebelumnya seharusnya yang menjadi juara pada PON sebelumnya tidak ikut Pra PON lagi artinya langsung lolos.
"Aturan terbaru sekarang tidak demikian lagi, kami harus ikut Pra PON dulu. Mudah-mudahan 4 Cabor ini lolos semuanya," tutup BTM.
Sementara itu pada hari Minggu (22/10/2023) malam, Ketua Asprov PSSI Papua telah resmi melepas seluruh atletnya untuk siap mengikuti Pra PON.
Acara pelepasan atlet tersebut berlangsung di kediaman Ketua Umum Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano di Kotaraja. (*)
