CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Warga di Kampung Holtekam tepatnya di RW 2 (Kampung Bugis) Distrik Muara Tami, Kota Jayapura digegerkan munculnya semburan gas alam dari sumur air salah satu warga.
https://youtube.com/shorts/F1x4XbVe11g?si=GktyPZGhD3i33pIZ
Semburan gas alam ini muncul saat seorang warga di Kampung Holtekamp ini melakukan pengeboran sumur air didekat lokasi rumahnya, Kamis (19/10/2023).
Sementara itu dari data yang diterima Ceposonline.com, dimana kronologis kejadian terjadi pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023.
Saat itu salah satu keluarga di Kampung Bugis, Holtekamp melakukan pengeboran sumur air di dekat lokasi rumahnya.
Ketika melakukan pengoboran keluar air yang berbau gas sehingga keluarga menutupnya kembali.
Namun pada hari Jumat (20/10/2023) sekira pukul 09.00 pagi keluarga melaporkan pada piket Pos Polisi Holtekamp.
Kemudian tim dari Polsek Muara Tami turun untuk mengecek ke lokasi dan ternyata benar ada bau gas yang muncul dari sumur bor tersebut.
Namun untuk memastikan kebenarannya, Kapolsek Muara Tami yang ikut datang ke lokasi mencoba membakar api dan menyalakan pada titik sumur.
Api menyala dan menyambar Kapolsek sehingga mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUD Ramela, Koya Barat.
Tim TRC BPBD Kota Jayapura juga turun survei lokasi bencana.
Adapun korban yang terkana dampak satu kepala keluarga (2 orang), korban terancam satu keluarga (2 orang)
Sementara korban yang mengunhsi satu keluarga (2 orang ) dan tidak ada fasilitas umum yang rusak dari peristiwa tersebut.
Adapun langkah-langkah awal yang diambil dari TRC-PB BPBD Kota Jayapura di lokasi kejadian yakni koordinasi dan pengumpulan data dengan masyarakat sekitar dan keluarga terdampak bencana.
Selain itu melakukan pemantauan lokasi kompleks dan koordinasi bersama dinas teknis dalam hal ini pertambangan dan BMKG untuk mengecek kembali dan melakukan evakuasi keluarga yang terkena dampak.
Sementara itu, Kepala BPDD Kota Jayapura, Asep Khalid ketika dikonfermasi membenarkan munculnya gas alam di Kampung Holtekamp tersebut.
"Iya benar, itu lokasinya di Kampung Holtekamp," kata Asep dengan singkat melalui pesan whatshapnya kepada Ceposonline.com.
Kata Asep, jika pihaknya masih memastikan seluruh data lebih dulu.
"Itu gas alam yang muncul dari sumur warga saat mereka lalukan pengeboran sumur air," tutup Asep. (*)