Sekda Kabupaten Jayawijaya, Thony M Mayor (Ceposonline.com/Deny)
CEPOSONLINE.COM,WAMENA - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akui jika penyerapan anggarannya hingga saat ini masih berada di angka 40 persen lebih.
Oleh karena itu, pimpinan OPD diminta manfaatkan waktu yang ada untuk melihat program dan kegiatannya.
Sekda Kabupaten Jayawijaya, Thony M Mayor menjelaskan penyerapan anggaran di lingkungan Pemkab Jayawijaya masih sangat rendah, hal ini dikarenakan beberapa faktor teknis dan non teknis.
“Kalau faktor teknis saat ini anggaran yang ada susah disesuaikan dengan program dan kegiatan dalam OPD, artinya anggaran itu tidak surplus tapi penggunaannya sesuai dengan yang telah direncanakan,”ungkapnya Rabu (18/10/2023).
Untuk masalah teknis ini, sekda juga meminta OPD untuk mempercepat penyerapan anggarannya sesuai ketentuan yang berlaku atau yang telah diatur dalam dokumen pelaksana anggaran, sebab mengingat estimasi waktu yang tinggal beberapa bulan lagi.
“Saya sudah ingatkan masalah ini setiap apel pagi, jika penyerapan anggaran ini harus menjadi perhatian OPD baik yang bersumber dari Otsus Papua, DAK dan DAU,” tegas Sekda Jayawijaya
Untuk faktor non teknis, biasanya ada pada pekerjaan fisik di lapangan, dimana pekerjaan itu bisa berjalan dengan baik apabila tidak ada aksi palang memalang.
Kalau itu terjadi maka otomatis anggarannya juga tidak bisa diproses sehingga menjadi kerugian bagi pemerintah maupun masyarakat.
“Kalau ada masyarakat yang melakukan palang satu pekerjaan dari pemerintah, otomatis ini terhambat dan pengaruhnya juga pada penyerapan anggaran kita,”kata Thony (*)