Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny. (Gamel/Ceposonline.com)
JAYAPURA – Aksi kekerasan bersenjata terhadap warga sipil di Kabupaten Yahukimo kembali terjadi. Sejumlah penambang di Distrik Seradala diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kejadian ini terjadi pada Senin (16/10/2023) sekira pukul 13.00 WIT. Hingga kini belum ada informasi mendalam dari pihak kepolisian namun data yang diterima Cenderawasih Pos pelaku penyerangan berjumlah sekitar 30 orang dan ada yang membawa senjata api.
Salah satu saksi berinisial AA menyampaikan bahwa ia ikut diserang namun berhasil melarikan diri. Ia sendiri melihat ada beberapa senjata baik parang, panah maupun senjata api SS1. Selain itu ia juga melihat ada rekannya yang ditebas menggunakan parang dan langsung jatuh bersimbah darah.
Sementara salah satu pelaku yang membawa SS1 mendekati saksi dan menemmbak saksi. Hanya ketika itu peluru hanya terkena kaca alat berat dan saksi langsung melarikan diri.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny membenarkan kejadian ini. Hanya kata Benny pihaknya masih menunggu perkembangan informasi selanjutnya.
“Betul kejadiannya terjadi kemarin dan jumlah korban saat ini sebanyak 5 orang meninggal dunia,” kata Benny, Selasa (17/10/2023).
Informasi lain menyebut jika para korban akan segera dievakuasi. “Rencana hari ini para korban akan dikeluarkan (dievakuasi),” singkat salah satu sumber terpercaya Ceposonline.com. (*)