Untuk Tingkatkan Literasi Anak
SARMI- Pendidikan merupakan alat yang sangat baik untuk memutus lingkaran kemiskinan, dan mendukung kelangsungan hidup, pertumbuhan kesejahteraan anak serta menutup kesenjangan sosial, dalam rangka mewujudkan anak yang pintar demi masa depan anak itu sendiri.
Dan semua anak di Indonesia memiliki hak memperoleh pendidikan yang setara, termasuk mereka yang berada di SD Negeri Persiapan Waponia, Distrik Sarmi Selatan yang kebanyakan terlahir dari keluarga kurang mampu.
Karena pendidikan yang baik dapat merubah kehidupan sosial ekonomi anak tersebut di masa depan itu menjadi perhatian bagi kita semua.
Hal tersebut membuat Pj Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sarmi Imelda Maria Wospakrik, Mansnembra, S.Pd., M.Si, bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Sarmi merasakan kepedulian terhadap generasi penerus bangsa sehingga bersama tim turun langsung ke Kampung Waponia dalam rangka memberikan bantuan buku bacaan dan alat bantu belajar di SD Negeri Persiapan di Kampung Waponia, Distrik Sarmi Selatan, Kabupaten Sarmi, Jumat, 13/10/2023.
Imelda Wospakrik mengatakan, buku bacaan dan alat bantu baca literasi, yang dibagikan bertujuan agar anak-anak dapat belajar membaca buku apalagi di saat sekarang ini kebanyakan anak lebih suka nonton Hand Phone (HP) ketimbang membaca, kita juga memotivasi anak agar dapat membaca buku.
Bacaan tersebut, sambung, Imelda turut membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara, terlebih khusus anak di SD Negeri Persiapan Waponia.
“Diharapkan anak-anak di SD Negeri Waponia dapat lebih aktif membaca buku guna menambah ilmu menjadi generasi yang lebih cerdas bukan di hari ini tapi di 10 tahun yang akan datang,” harap Imelda.
Di kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SD Persiapan Waponia, Ibu Rani Dewi Latumahina, S.Pd, menyampaikan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Sarmi yang sudah memilih kami dari sekian banyak sekolah yang ada di Kabupaten Sarmi, dalam memberikan sumbangan berupa buku-buku untuk meningkatkan literasi.
Menurutnya ini sangat tepat karena bulan Agustus 2023 dirinya di angkat menjadi Plt Kepala Sekolah, di sekolah ini yang ditemukan ternyata ada anak SD kelas enam yang belum tahu membaca, “Jadi kalau kelas 6 SD belum tahu membaca, berarti kelas di bawahnya juga belum tahu membaca,” ucapnya.
Rani menambahkan dengan bantuan buku yang diberikan ini akan digunakan dengan baik agar anak-anak bisa belajar membaca, ujarnya. (diskominfo)
