CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Laga Persipura vs Persewar Waropen berakhir dengan skor 2-1.
Tuan rumah Persewar akhirnya menaklukkan saudara kandungnya tersebut pada pertandingan derby Papua yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (12/10/2023).
Dua gol Persewar dicetak kapten mereka Boaz Solossa pada menit 45+2 dan 78'.
Sementara gol balasan Persipura dicetak pemain pengantinya, Ramai Rumakiek dari eksekusi bola mati dari luar kotak 16.
[irp posts="106454" ]
Dibalik kemenangan Persewar tersebut ada hal menarik usai laga dalam pertandingan bertajuk derby Papua tersebut.
Dimana Boaz yang mencetak 2 gol dilaga tersebut langsung mendekati Kapten Persipura, Yustinus Pae.
Boaz dan Yustinus Pae terlihat saling berpelukkan satu sama lainnya.
[irp posts="106449" ]
Entah apa isi pembicaran dari kedua mantan rekan sekamar semasa masih bersama di Persipura tersebut.
Usai berbincang sedikit, kedua kapten ini langsung membuka jerseynya dan bertukar.
Boazpun langsung memakai jersey nomor punggung 21 milik Yustinus Pae tersebut dengan ditutupi salaman tangan dan berpelukkan.
Jika melihat sepintas, Ceposonline.com mencoba mengulas arti dari tukaran jersey tersebut.
Walupun pertukaran jersey tersebut sering dilakukan pemain bola, namun nampaknya ini berbeda.
Kemungkinan saja Boaz Solossa masih rindu untuk kembali berseragam Persipura Jayapura.
[irp posts="106441" ]
Mengingat sang maestro tersebut merupakan salah satu legenda hidup mati Persipura dieranya.
Ia telah mencatatkan banyak sejarah dan sejumlah prestasi individu dan bintang 4 yang kini didapatkan Persipura.
Apalagi sang mantan pemain Timnas Indonesia ini pernah mengatakan, jika dirinya ingin pensiun ditim yang sudah membesarkan namanya dikancah sepak bola tanah air.
"Tidak ada arti lain dari pertukaran jersey itu bersama Yustinus Pae," ucap Boaz Solossa ketika ditemui Ceposonline.com usai laga.
https://youtube.com/shorts/W35Kqgj-K5I?si=BfBPBkP-LC_yZ94j
Boaz mengatakan, Yustinus Pae adalah mantan teman sekamarnya semasa masih bersama di Persipura.
Ia juga masih manaruh respek dengan Persipura, karena bersama Mutiara Hitam ia bisa dikenal banyak orang baik di Indonesia hingga Asia.
"Dia Tipa adalah mantan teman sekamar saya di Persipura. Kami bersaudara dan selalu menaruh respek satu sama lainnya," tutup Boaz Solossa. (*).