CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Tim Persipura harus mengakui keunggulan Persewar Waropen.
Laga derby Papua ini berakhir dengan kemenangan Persewar Waropen dengan dengan skor akhir 2-1.
Dua gol Persewar dicetak kapten Boaz Solossa pada menit 45+2 melalui titik putih.
Sementara satu gol lainnya dilesakkan melalui sepakan dari luar kotak 16 pada menit ke 78.
https://www.youtube.com/watch?v=ISVVQnxi3RE
Tambahan dua gol ini sekaligus menambah koleksi jumlah gol dari sang mantan pemain Persipura di Liga 2 dengan torehan 5 gol.
Boaz Solossa kini berada di urutan 2 pencetak gol terbanyak diliga 2 saat ini.
Ia hanya selisih satu gol dengan top skor sementara, Ezechiel Ndouassel dengan torehan 6 golnya.
"Saya sempat tidak mau ambil pinalti tadi," ucap Boaz Solossa ketika ditemui Ceposonline.com usai laga.
Boaz mengaku, alasan dirinya tidak ambil pinalti, karena ia ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda Persewar, Ricardo Kaka Youwe.
"Dia pemain muda yang bagus, saya ingin berikan dia kesempatan untuk mengambil pinalti, namun dia menolak dan meminta saya untuk mengambilnya," tutur Boaz.
Boaz menyampaikan, ketika Ricardo Kaka menolak, maka dirinya harus ambil pinalti tersebut.
[irp posts="106449" ]
Walaupun dia tahu harus mencetak gol kegawang mantan timnya Persipura.
"Sebetulnya itu berat bagi saya, sempat renung sedikit, tetapi karena ini tugas harus saya jalani," ujarnya.
Lanjut Boaz, mencetak gol dari titik putih, sudah pasti 99 persen harus gol dan dia lakukan itu dengan baik.
"Saya dan Ricardo Kaka memang ditugaskan pelatih untuk mengambil pinalti," terang Boaz.
[irp posts="106441" ]
Boaz menjelaskan, usai mencatak gol kegawang Persipura dia memilih untuk tidak selebrasi.
Hal itu dilakukan karena masih menaruh respek dan rasa hormatnya kepada tim kebanggannya tersebut.
Dengan penuh rasa haru, Boaz tidak menepis bahwa dia bisa menjadi pemain hebat karena Persipura.
"Saya dan kaka edu ini merupakan mantan pemain Persipura. Kami dua dibesarkan disana hingga bisa dikenal semua orang di Indonesia maupun sampai Asia," bebernya. (*).