• Senin, 22 Desember 2025

Soal Perdamaian Papua, Ma’ruf Amin Sarankan Perlu Ada Dialog

Photo Author
- Kamis, 12 Oktober 2023 | 13:17 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat berkantor di Papua
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat berkantor di Papua

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Dalam upaya mewujudkan perdamaian di Papua, Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) 2022-2041 yang berkomitmen mengatasi ketimpangan struktural dan ketidakadilan politik, sosial, dan ekonomi, serta melakukan pendekatan kultural.

Untuk mengimplementasikan RIPPP tersebut, maka para pemangku kepentingan perlu merumuskan langkah-langkah yang konkret, tidak hanya sekedar wacana.

Hal ini disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat menerima para tokoh pegiat kemanusiaan, Hak Asasi Manusia (HAM), dan perdamaian, di Kantor Gubernur Papua, Jl. Soa Siu Dok 2, Jayapura, Selasa (10/10/2023).

“Ini kan untuk bersama, untuk kebaikan Papua, untuk kesejahteraan Papua. Perlu dirumuskan langkah-langkah yang konkret menuju perdamaian yang berkelanjutan di Papua,” ujar Wapres.

[irp posts="106355" ]

Menurut Wapres, dalam mengimplementasikan upaya-upaya yang dipersiapkan dalam menjaga keamanan di Papua, salah satunya perlu didukung dengan kegiatan dialog yang sifatnya membangun dan memacu keamanan di Papua.

“Langkah-langkah yang telah dirancang perlu didukung oleh dialog-dialog yang konstruktif bagi terwujudnya perdamaian di Papua,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wapres meyakini masyarakat Papua lebih mengenal karakteristiknya sendiri, sehingga solusi permasalahan keamanan di Papua dapat dirumuskan melalui dialog dan diskusi yang dapat mengurai permasalahan yang terjadi.

“Saya ingin bahwa memang solusi itu adanya dari Papua sendiri. Saya kira orang Papua lebih tahu bagaimana menyelesaikannya, untuk masalah keamanan ini,” tutur Wapres.

“Kita harus bisa merumuskan dan mencari solusinya,” lanjutnya.

[irp posts="106338" ]

Di sisi lain, Wapres menegaskan bahwa pemerintah sangat terbuka dengan adanya masukan dari masyarakat.

Ia pun meminta, segala saran dan kritik yang membangun disampaikan kepada pemerintah agar segera dirumuskan solusinya.

“Nah, langkah yang dilakukan pemerintah sekarang, apa yang belum lengkap, sehingga bisa menyelesaikan persoalan keamanan. Pemerintah terbuka. Kalau [ada] ketidakadilan, di mana? Tunjukkan kepada pemerintah, sehingga pemerintah akan mengambil langkah. Tolong dirumuskan seperti apa, mari kita dialog-kan,” imbau Wapres.

“Kita buat koordinasinya supaya penyelesaiannya selesai, tuntas,” pungkasnya.

[irp posts="106334" ]

Sebelumnya, pegiat HAM di Tanah Papua Alberth Rumbekwan, menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar dilakukan dialog sebagai solusi dalam menyelesaikan permasalahan di Papua.

“Kami mau ada kedamaian di tanah ini. Oleh karena itu, pemerintah harus duduk sama-sama di satu meja untuk melakukan dialog bersama. Dengan dialog ini akan menyelesaikan masalah di Tanah Papua,” ungkap Alberth. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Persiapan Mandatori B50 Harus Clear and Clean

Kamis, 13 November 2025 | 22:33 WIB

MIRIS! Dapur MBG Kekurangan Ahli Gizi Berpengalaman

Sabtu, 27 September 2025 | 12:06 WIB
X