CEPOSONLINE.COM, NABIRE-Setelah melakukan pembentukan 4 satgas diantaranya satgas stunting, satgas kemiskinan ekstrim, satgas inflasi dan satgas pengangguran di Provinsi Papua Tengah belum lama ini, akhirnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menyerahkan rompi kepada para pimpinan Organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan melanjutkan 4 program nasional ini di Provinsi Papua Tengah.
Rompi krem Satgas stunting diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan, Rompi merah satgas pengendalian inflasi diterima oleh Sekda Papua Tengah karena Kepala dinas UMKM tidak berkenan hadir (izin), Rompi warna kuning untuk satgas pengangguran diterima oleh Kepala Dinas ESDM dan rompi hijau tua untuk satgas kemiskinan ekstrim diterima oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Tengah.
Menurut Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah Ribka Haluk, tingkat pengangguran Provinsi Papua Tengah cukup tinggi, sehingga diharapkan kepada para pengangguran untuk segera mendaftar di Dinas Energi dan sumber daya mineral Provinsi Papua Tengah, karena beliau bertanggungjawab untuk satgas pengangguran.
" Untuk stunting kami sudah launching gerak cepat tangani stunting pada minggu lalu di Puskesmas Wami. Program pengurangan angka stunting akan dimulai dari Kabupaten Nabire karena data yang terupdate dengan jumlah pasien stunting tinggi adalah Kabupaten Nabire. Kabupaten lainnya masih kordinasi, " tutur Pj. Gubernur Ribka Haluk saat penyerahan rompi di Bandar Udara Nabire baru, Rabu (11/10).
Lanjutnya, Apabila ada kenaikan harga yang tidak stabil di pasar silahkan masyarakat laporkan kepada Dinas UMKM Provinsi Papua.
Di hadapan para pimpinan OPD yang menangani empat satgas, Pj.Gubernur Papua Tengah berpesan setiap turun lapangan melayani masyarakat, harus mengenakan rompi yang diberikan sehingga mudah dikenali dan cepat teratasi dalam penanganan stunting, pengendalian inflasi, mengurangi pengangguran dan berantas kemiskinan ekstrem.
" Misalnya, Kalau Dinsos turun ke masyarakat harus pake rompi satgas kemiskinan ekstrim supaya masyarakat ketahui dan tidak kaget-kaget dengan kehadiran kita, " ujar Pj. Gubernur. (*)