CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Dari tiga bakal calon presiden di Pilpres 2024, hingga kini baru Anies Baswedan saja yang telah mengumumkan bakal calon wakil presidennya, yakni Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.
Sedangkan dua bakal calon presiden lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, hingga kini belum memutuskan.
Terdapat sejumlah nama yang erat dikaitkan sebagai cawapres potensial.
Sebut saja seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, hingga Agus Harimurti Yudhoyono.
[irp posts="94804" ]
Namun, di antara sederet nama tersebut, terdapat satu nama potensial yang dinilai punya peluang besar jadi cawapres di Pilpres 2024.
Apalagi sosok ini disebut punya basis suara di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Lantas siapa sosok yang dimaksud itu?
Adalah Erick Thohir yang disebut-sebut sebagai cawapres paling potensial saat ini.
Apalagi Menteri BUMN ini menguasai basis massa yang kuat di kalangan NU.
Pengamat Politik Pusat Data Riset (Pusdari), Nana Saehuna menyebut status sebagai Anggota Kehormatan Banser merupakan modal kuat untuk Erick Thohir.
[irp posts="101917" ]
Menurutnya, jabatan tersebut memilki daya elektoral bagi Erick Thohir.
“Erick Thohir memiliki basis NU. Keanggotaan Erick Tohir dalam Banser menjadi modal kuat dalam membangun basis pemilih dari kalangan Nahdiyin,” kata Nana dalam keterangannya, Senin (9/10).
Kuatnya basis massa Erick Thohir justru mengungguli nama-nama lain yang dekat dan terafiliasi dengan NU.
Mulai dari Menkopolhukam Mahfud MD, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
[irp posts="100548" ]
Selain daya elektoral di kalangan NU, Erick Thohir juga memiliki kemampuan untuk menarik dukungan dari pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu tak terlepas dari adanya kedekatan antara Jokowi dan Erick Thohir yang sudah terbangun lama.
"Erick Tohir memiliki kemampuan untuk mengambil suara pemilih Jokowi," pungkas Nana. (*)
Sumber: JawaPos.com
