CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Personel gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran ulang di Markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/10/2023).
Hasilnya, ditemukan 1 buah tas berisi seragam loreng berlambang bendera bintang kejora.
Tak hanya itu, di dalam tas yang sama, terdapat satu pucuk pistol jenis FN, puluhan amunisi, serta barang lainnya.
“Tas ini kami temukan didalam karung beras." Ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastomi.
[irp posts="105715" ]
Diketahui, penyisiran Markas KKB di Pegunungan Bintang dipimpin Kabag Ops Satgas Damai Cartenz TNI Mayor Inf Muh Syaldi Sabir.
Adapun sebanyak kurang lebih 100 personel gabungan TNI-Polri Satgas Damai Cartenz 2023 dan Polres Pegunungan Bintang dikerahkan dalam penyisiran yang dilakukan.
Berikut rincian barang-barang yang ditemukan dalam tas:
- 1 Pucuk Pistol FN No Seri 70.15742
- 1 buah Magasen Pistol
- 41 butir munisi 5,56 mm
- 9 butir munisi 9 mm
- 3 butir munisi 38 mm
- 1 stel Baju loreng bertuliskan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel
- 1 buah baret rajut bewarna merah dengan lambang Bintang Kejora
- 1 buah Tas
- 1 buah Kunci L
- 1 buah Alkitap
Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno, menyatakan bahwa senjata FN tersebut diduga milik pilot Heli yang hilang kontak di Pegunungan Bintang tahun 2019.
"Satu Pucuk Senpi FN ini diduga merupakan senjata milik Kapten (CPN) Aris, Pilot Heli TNI AD yang hilang kontak pada tanggal 28 Juni 2019. Heli MI-17V5 HA-5138 tersebut hilang kontak di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang" Ujar Bayu
"Jadi Total Senjata Api yang bisa kita amankan dari kelompok Otobius Bidana Mimin sebanyak 4 Pucuk, terdiri dari 2 Senpi Panjang dan 2 Senpi Pendek Jenis FN serta Ratusan Amunisi," tambah Bayu
[irp posts="94711" ]
Bayu juga menyatakan bahwa situasi wilayah kabupaten Pegunungan Bintang saat ini relatif kondusif dan terkendali. Pihak TNI Polri akan terus menjaga keamanan dan melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang mengganggu situasi Kamtibmas di Wilayah Papua. (*)