CEPOSONLINE.COM. NABIRE-Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR) Provinsi Papua Tengah akan menyulap pembangunan 14 unit rumah layak huni bagi Suku Kamoro yang bermukim di Paumako menjadi daerah wisata.
Dalam release yang diterima ceposonline, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR) Provinsi Papua Tengah, Ir. Yan Ukago, ST,. MT mengatakan, master plan tata letak pembangunan rumah Suku Kamoro, Kampung Paumako telah dibuat. Dimana rumah-rumah masyarakat berbentuk rumah panggung, lantaran berada di atas hutan bakau.
“ Kami berkeyakinan kompleks perumahan masyarakat Suku Kamoro ini akan menjadi daerah wisata, tempat penelitian hutan bakau dan juga mengenal budaya masyarakat Kamoro,” kata Yan Ukago saat menghadiri acara penanaman tiang pembangunan 14 unit rumah bagi Suku Kamoro, Sabtu (7/10).
Pembangunan rumah layak huni kepada masyarakat Poumako merupakan komitmen dari Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk yang pada kunjungan kerja ke Poumako pada 4 September 2023, yang saat itu berjanji akan memperbaiki kondisi rumah masyarakat yang sangat memprihatinkan dan kumuh.
“ Desain rumah tersebut model konsep 3 S yaitu Sungai, Sagu dan Sampan. Karena kehidupan masyarakat Kamoro dan Asmat itu seperti konsep big family atau keluarga besar, dan dibangun sesuai kearifan lokal Kamoro dan Asmat, “ tutur Ukago.
Sementara itu, Kepala Distrik Mimika Timur Bakri Athoriq mengungkapkan, pembangunan rumah layak huni ini memiliki dua nilai, yakni sebagai tempat tinggal dan pariwisata.
“Tujuan dari perumahan ini bukan hanya tempat tinggal, tapi juga merupakan objek wisata. Jadi ada dua keuntungan yang kita dapat, pertama kita dapat rumah, kedua adalah tempat wisata,” kata Bakri.
Bakri menjelaskan keuntungan wisata adalah warga yang suka mengukir dan menganyam bisa memamerkan hasil karyanya, sehingga bisa menghasilkan penghasilan tambahan.
“ Bukan lihat saja, kita bisa cari makan dengan tangan, dan kita bisa dapat memenuhi kebutuhan,” tuturnya.
Sedangkan, Tokoh Masyarakat Kamoro Marianus Maknaipeku menyampaikan terima kasih dan terharu.
“Masyarakat saya khususnya orang Kamoro yang tinggal di Poumako berkontribusi besar bagi Mimika karena sebagian besar merupakan tenaga bongkar muat,” imbuhnya.(*)