Hujan yang terjadi di Komplek perkantoran Bupati Jayapura Gunung Merah Sentani, Senin (25/9/2023) (Priyadi/Ceposonline.com)

CEPOSONLINE.COM, SENTANI -Fenomena El Nino terus menguat dan diprediksi berlanjut hingga Februari 2024. Di Indonesia, El Nino berdampak pada mundurnya awal musim hujan sehingga kekeringan bisa berlangsung hingga Oktober 2023.

Namun untuk di wilayah Kabupaten Jayapura hal ini tampaknya tidak berpengaruh dengan adanya fenomena El Nino.

Pasalnya, saat ini intensitas hujan yang terjadi di Kabupaten Jayapura begitu tinggi sehingga masyarakat diperhadapkan pada masalah banjir dan tanah longsor.

Gelombang tinggi air laut dampak pasang surut air laut untuk di daerah pesisir Utara yang berhadapan langsung dengan laut di Pasifik seperti daerah Demta, Depapre karena daerah pesisir pantai.

Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Jayapura Jan Rumere saat ditemui wartawan Cenderawasih Pos di ruang kerjanya di Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah Sentani, Senin (25/9/2023).

Jan menjelaskan, saat ini masyarakat harus waspada dan hati-hati jika terjadi hujan deras yang waktunya lama karena karena ada daerah tertentu di sekitaran Sentani memang berada di bawah Kaki Gunung Cycloop jangan sampai terjadi longsoran dari gunung Cycloop dan banjir dari beberapa luapan air baik di sungai dan danau Sentani.

Hal lain yang perlu diperhatikan selain banjir dan tanah longsor untuk di daerah pesisir pantai utara Kabupaten Jayapura yang mana ada laut lepas dekat dengan samudra Pasifik tentu warga kampung yang tinggal di pesisir pantai juga wajib waspada terhadap pasang surut air, yang berdampak pada tingginya gelombang air laut.

"Kepada masyarakat yang tinggal di pesisir pantai kita menyampaikan hati-hati karena garis pantai dengan batas Kampung ini paling 50 meter sehingga waspada dan hati hati itu wajib diperhatikan,"katanya.

Untuk itu, hal yang dilakukan BPBD dengan kondisi saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk bisa membantu BPBD dalam mengantisipasi untuk keselamatan dirinya sendiri dan keluarganya, jangan sampai menunggu musibah datang tapi tetap hati hati dan selalu waspada dengan alam,"jelasnya. (*)