Penjabat Sekda Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, saat menjadi pembina apel pagi di halaman kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (25/9/2023). (Ceposonline.com/Theresia)

CEPOSONLINE.COM, NABIRE-Pemerintah Provinsi Papua Tengah memberikan ketegasan kepada para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mempercepat penyusunan atau penginputan rencana kerja dan anggaran (RKA) di lingkungan Provinsi Papua Tengah.

" Apabila terlambat dengan penyusunan atau penginputan dari OPD-OPD, kami akan ambil alih. Ingat, hari ini batas terakhir penyusunan atau penginputan baik itu pergeseran maupun penambahan anggaran APBD, " tegas Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, dalam apel pagi di Kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (25/9/2023).

Pj. Sekda Anwar Damanik juga menyampaikan apabila terlambat dengan penyusunan dan penginputan anggaran maka pihaknya akan mengambil alih dan menindak tegas terhadap OPD-OPD terkait yang terlambat atau tidak menyusun dan menginput anggarannya.

"Sudah diberikan dana tapi tidak bisa disusun maka kami akan beri ke OPD bisa menyusun. Ingat, semua penting tapi ada yang lebih prioritas. Ketika yang prioritas tidak bisa tersusun dalam DPA maka mohon maaf kami juga akan tindak tegas," ucapnya.

Alasan hari ini batas terakhir penyusunan dan penginputan RKA menurut Anwar Damanik dikarenakan laporan yang terdapat di dalamnya harus dilihat dan dipelajari tim sebelum diserahkan ke Kementerian dalam Negeri (Kemendagri).

"Kenapa hari ini terakhir? Karena besok Selasa kita harus lihat lagi seluruh program kegiatan sampai rincian belanja, hari Rabu ada Pergub yang kita dorong, hari Kamis libur Maulid Nabi, hari Jumat hari pendek dan tanggal 30 September 2023 adalah batas terakhir penyerahan transfer perubahan APBD ke Kemendagri di Jakarta, " tegas Damanik. (*)