• Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Tetap Perhatikan Pelaku Usaha Mama-Mama Papua

Photo Author
- Selasa, 19 September 2023 | 10:45 WIB
Kondisi  Pasar Pharaa Sentani, Senin (18/9).  Banyak  penjual mama-mama Papua masih membutuhkan perhatian pemerintah untuk mengembangkan usahanya mulai berjualan pinang, umbi- umbian, sayur dan lainnya, Senin (18/9). (Priyadi/Cepos)
Kondisi  Pasar Pharaa Sentani, Senin (18/9).  Banyak  penjual mama-mama Papua masih membutuhkan perhatian pemerintah untuk mengembangkan usahanya mulai berjualan pinang, umbi- umbian, sayur dan lainnya, Senin (18/9). (Priyadi/Cepos)

SENTANI-Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Jayapura Haryanto mengungkapkan, pelaku usaha di Kabupaten Jayapura paling banyak ada pelaku usaha mikro yang berjualan pinang, bensin dan mama-mama Papua yang berjualan di pasar.


  Dengan adanya kemajuan zaman dan teknologi informasi, mereka tentu kalah bersaing dengan pelaku usaha yang bisa memasarkan dagangnya lewat media sosial dengan berjualan secara online.


Walaupun demikian, pihaknya tetap memberikan perhatian kepada mama -mama Papua yang berjualan secara konvensional, supaya mereka tetap bisa mendapatkan pemasukan dan menghidupi keluarganya.


"Kami tetap berikan pembinaan kepada pelaku usaha mama Papua yang berjualan pinang, bensin, termasuk yang berjualan di pasar, melalui pelatihan pengelolaan keuangan dan penjualan, sehingga mereka dapat mengatur uang serta usahanya bisa berkelanjutan,"ungkapnya, Senin (18/9) kemarin.


Selain itu, dalam mendukung usaha mereka,  dinas juga memberikan bantuan alat kerja dan lainnya. Haryanto berharap, mama- mama Papua yang berjualan saat ini bisa terus meningkatkan usahanya, supaya ke depan bisa semakin maju dan berkembang,  sehingga tidak kalah dengan pedagang lainnya. Selain itu juga bisa semakin mengenal teknologi informasi dalam berjualan.


Sementara itu, Elisa pedagang mama Papua di Pasar Pharaa Sentani, mengaku, saat ini dalam berjualan bumbu dapur, sayur-sayuran di pasar memang pengunjung mulai berkurang sehingga pemasukan juga berkurang,  hal ini dikarenakan banyaknya penjual sayur keliling dengan membawa kendaraan,  baik roda dua maupun roda empat di komplek perumahan warga, sehingga warga ada yang enggan berbelanja ke pasar atau ada yang pilih berbelanja di supermarket.


Untuk itu, diharapkan kepada Pemkab Jayapura bisa membuat kebijakan tersendiri dalam mengatur penjual sayur keliling di komplek warga dan memberikan pembinaan kepada pedagang di pasar. Supaya sama- sama mendapatkan keuntungan. (dil/ary)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Persiapan Mandatori B50 Harus Clear and Clean

Kamis, 13 November 2025 | 22:33 WIB

MIRIS! Dapur MBG Kekurangan Ahli Gizi Berpengalaman

Sabtu, 27 September 2025 | 12:06 WIB
X