Direktur Oprasional Bank Papua, Isak S. Wopari ketika menerima kehadiran manajemen PSBS Biak di kantor Pusat Bank Papua Jayapura, Rabu (13/9/2023). (Ceposonline.com/Hans Palen)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- PT. Bank Papua memastikan akan memberikan dukungan sponsorship bagi PSBS Biak dan Persewar Waropen yang berlaga di kompetisi Liga 2 musim ini.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Direktur Oprasional Bank Papua, Isak S. Wopari usai menerima kehadiran manajemen PSBS Biak yang dipimpin Manajer PSBS Biak, Yan P. Mandenas di kantor Pusat Bank Papua, di Kota Jayapura, Rabu (13/9/2023).

“Jadi, ada tiga tim di Papua yang akan berlaga di kompetisi Liga 2 tahun ini yakni Persipura, PSBS Biak dan Persewar Waropen,” ungkap Isak S. Wopari ketika ditemui Ceposonline.com di Bank Papua, Rabu (13/9/2023).

Izak menjelaskan, untuk Persipura pigaknya sudah melakukan penandatangan kerja sama (MoU) dan tinggal dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk menentukan besaran anggaran yang nanti diberikan Bank Papua.

“Sejauh ini kita belum bisa sampaikan berapa besar anggaran sponsorship untuk Persipura. Nanti akan kita sampaikan disaat PKS nanti,” ujar Isak S. Wopari.

Demikian juga untuk PSBS Biak dan Persewar Waropen dimana Bank Papua sudah komitmen untuk memberikan dukungan sponsorship sama dengan Persipura.

Hanya saja soal berapa besar nilainya itu semua akan disesuaikan saat PKS dilakukan nanti. Namun yang jelas ada perbedaan besaran nominal anggaran yang diterima dari ketiga tim ini.

“Untuk PSBS Biak tahun 2022 lalu Bank Papua memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar, yang dicairkan baru setengahnya, sementara sisanya itu belum dicairkan karena Liga 2 ketika itu dihentikan ditengah jalan, sama halnya dengan Persipura,” terangnya.

Isak mengaku, kali ini Bank Papua pasti akan memberikan dukungan sponsorship kepada PSBS Biak lebih besar dari tahun 2022. Hanya ia masih engan membocorkan berapa besar anggaran yang nanti diberikan.

“Kalau dulu hanya nasi ikan, maka kali ini bisa naik lagi jenisnya mungkin ikan plus ayam,” tutup Isak Wopari dengan candaan. (*)