NABIRE- Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk terharu menyaksikan bendera hasil buatan tangannya yang berukuran 2×3 meter berkibar dengan megah dalam upacara Perdana hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI ) ke-78 yang berlansung di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705 Nabire, Papua Tengah, Kamis, (17/8).
Dalam sambutan PJ Gubernur Papua Tengah yang diwarnai keharuan, Ia menyerahkan Bendera Merah Putih hasil buah tangannya sebagai bentuk ungkapan Terimakasih dan cinta Tanah air kepada negara untuk dikibarkan sepanjang masa di Papua Tengah.
" Saya sebagai warga negara Indonesia dan Perempuan dari Tanah Papua yang memimpin upacara perdana di Provinsi baru ini, saya serahkan Bendera Merah putih ini sebagai tanda Terimakasih dan kecintaan saya terhadap Negara ini untuk dikibarkan sepanjang masa, " katanya.
Haluk juga berharap, Bendera ini menjadi warisan dan menjadi bekal bagi generasi Papua Tengah untuk terus berkomitmen membangun Papua yang maju dan Tangguh. " Saya harap bendera ini juga jadi warisan dan bekal bagi generasi muda di Papua Tengah untuk terus tumbuhkan komitmen bangun Papua yang maju dan tangguh, " harapnya.
Dalam sambutan Kenegaraan, Haluk menjelaskan, Sesungguhnya peringatan Hari Kemerdekaan adalah momentum untuk mengingat kembali makna perjuangan yang dilakukan para pendahulu dalam merebut kemerdekaan dari Penjajahan.
-
" Para Pahlawan Indonesia telah melawan Penindasan dan penjajahan dari penjajah sehingga kita sebagai penerima tongkat estafet jangan biarkan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah, airmata hingga kucuran darah kembali direbut olehw pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, " Jelasnya.
Ia juga menegaskan, Dalam hidup berbangsa dan bernegara hal yang sulit adalah Mempertahankan yang lebih dulu ada daripada meraih.
" Ya, Mempertahankan itu lebih sulit daripada meraih, maka sebagai bangsa yang merdeka, hal yang harus kita lakukan dan jaga bersama adalah; Harkat dan martabat bangsa, Sikap toleransi, sikap gotong royong dan menolak dengan tegas segala bentuk penindasan, " Tegas Pj.Gubernur dalam sambutannya.
-
Pj.Gubernur Papua tengah dihadapan Pejabat Sekretaris Daerah Papua Tengah, Bupati Kabupaten Nabire, Dandim Nabire,Kapolres Nabire, Seluruh Forkompida Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Nabire menjelaskan, Sesuai dengan Thema Kemerdekaan yaitu ; " Terus melaju untuk Indonesia maju " Provinsi Papua Tengah dibentuk 25 Juli 2022 dan diresmikan Presiden Republik Indonesia 11 November 2023, terdapat dua belas agenda prioritas yang wajib dilaksanakan dan diselesaikan untuk membangun fondasi Pemerintahan yang Ideal maka mohon kolaborasi dan kerja sama yang baik untuk mengawal dan melaksanakan dua belas agenda ini.
" Sejak dibentuk sampai diresmikan 11 November 2023 oleh Presiden RI, ada 12 agenda prioritas diantaranya; Pelantikan pejabat Gubernur, pembentukan perangkat daerah dan manajemen ASN, Penyusunan Pergub tentang APBD, Pembentukan MRP Provinsi Papua Tengah, Pengisian DPR-RI,DPD-RI, DPR Papua Tengah dan Penetapan daerah pemilihan, Pengalihan aset dan dokumen, penyusunan RTRW, Penyiapan SARPRAS Pemerintahan, Pengalokasian dana Hibah, Cipta kondisi pasca pengundangan, pelaksanaan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur dan pembinaan, pengawasan dan Evaluasi. Untuk laksanakan 12 agenda prioritas ini mohon kolaborasu dari semua pihak di Papua Tengah, " Jelasnya.
Pj Gubernur juga mengapresiasi Panitia,Paskibraka, Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Pemerintah Kabupaten Nabire, Segenap Aparat TNI/POLRI dan semua pihak yang sudah menyiapkan dan menyukseskan perayaan HUT RI Ke-78 yang perdana di Provinsi Papua Tengah.
" Saya menyampaikan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah menyukseskan Upacara Perdana di Provinsi Papua Tengah yang baru ini. Tuhan Berkati. Merdeka, " tutupnya.(teresia)