AJAYAPURA – Tim sepakbola putra dan putri Hekari United FC Papua Nugini tiba di Kota Jayapura, Selasa (15/8) malam. Mereka melewati Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.

Kedatangan tim Hekari United FC sendiri dalam rangka pertandingan persahabatan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia. Pertandingan antara Papua Select dan Hekari United FC rencananya digelar di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, 18 dan 19 Agustus 2023.

Manajer Hekari United FC, Vonnie Kapi Natto berharap hubungan Indonesia dan Papua Nugini, makin mesra lewat laga persahabatan sepakbola.

“Diharapkan, pertandingan antara Hekari United FC dan Papua Select yang sebagian besar diperkuat eks Persipura Jayapura, menjadi pintu masuk untuk laga persahabatan dengan tim nasional Indonesia di masa mendatang,” ucap Vonnie kepada wartawan.

Vonnie mengaku berencana mengundang tim Papua untuk bertanding di Port Moresby, pada September 2023 mendatang, bertepatan dengan hari kemerdekaan Papua Nugini.

“Semoga persahabatan ini semakin erat, dan lewat sepakbola hubungan kedua wilayah ini bisa berkembang. Bila perlu, ada dari tim nasional Indonesia bisa bermain dengan Papua Nugini," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteran Rakyat, Suzana Wanggai merasa terhormat dengan kehadiran tim sepakbola Papua Nugini tersebut. Terlebih, kehadiran tim juara wilayah Pasifik itu tak hanya datang untuk bertanding sepakbola, melainkan ikut memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia.

"Ini merupakan kehormatan, apalagi saudara kita ini datang untuk menghadiri serta memeriahkan HUT RI. Dengan demikian, kita imbau masyarakat Jayapura dan sekitarnya, agar menonton pertandingan persahabatan antara Indonesia Papua Select vs Hekari United FC PNG di Stadion Lukas Enembe, 18 dan 19 Agustus mendatang," ucap Susi.

Di tempat yang sama, Ketua Tim Pertandingan Persahabatan Papua Indonesia Select vs Hekari United FC Papua Nugini, Elia Loupatty, memastikan persiapan sudah rampung 100 persen.

"Tinggal main saja, persiapan sudah semua baik dari lapangan, lampu bahkan sound system sudah oke" kata Elia kepada wartawan.

Elia Loupatty menjelaskan, terkait dengan harga tiket masuk senilai Rp100 ribu yang dibebankan kepada penonton, seluruhnya akan dipergunakan membayar biaya operasional penggunaan stadion dan kawasan sekitarnya. Disamping itu, untuk memberdayakan SDM yang diperbantukan saat laga persahabatan tersebut.

"Ada ratusan orang yang dilibatkan nantinya, sehingga perlu diberdayakan. Belum lagi nanti ada yang untuk kebersihan serta keamanan. Pada intinya tiket masuk Rp 100 ribu itu untuk membayar hal-hal yang kaitan dengan sewa stadion sampai kepada retribusi. Saya harap masyarakat bisa memaklumi itu," ucapnya.

Sekedar diketahui, saat tiba di PLBN Skouw, tum sepak bola asal PNG itu disambut langsung oleh Plt Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteran Rakyat, Suzana Wanggai beserta pejabat Pemprov lainnya. (fia/nat)