JAYAPURA-Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan, M. Han menyampaikan terkait insiden penembakan pesawat di daerah terpencil, terutama di lapangan pesawat terbang, pihaknya turut mengamankan situasi. Namun perihal penyelidikan atas kasus penembakan pesawat baru-baru ini, tetap menjadi ranahnya aparat kepolisian.
Dia pun mengatakan aparat jajaran TNI saat ini sedang membantu memperkuat pengamanan bersama aparat kepolisian. Apalagi baru-baru ini anggota Polsek Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah melaporkan kehilangan senjata api laras panjang yang diduga dicuri KKB. Pihaknyapun turut membantu Polsek setempat untuk mencari keberadaan senjata api tersebut.
"Aparat Koramil Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, saat ini sedang membantu Polsek Homeyo yang melaporkan kehilangan senjata, proses inipun tidak dilakukan dengan operasi militer," kata Pangdam XVII/Cendrawasih,
Mayjen TNI Izak Pangemanan, saat gelar Coffee Morning dengan wartawan di Aula A Tony Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Selasa (20/7).
Namun untuk pendalaman kasus, tetap jadi ranah aprat kepolisian, aparat TNI hanya membantu. Sebab ranah penyelidikan, menjadi tugas pokok aparat kepolisian.
"Kami hanya membantu mengamankan situasi, karena ranah untuk penyelidikan itu tupoksinya aparat kepolisian," ujarnya.
Sementara situasi pasca penembakan pesawat, di Intan Jaya saat ini aman dan kondusif. Masyarakat kembali beraktifitas seperti biasa.
"Semuanya aman, Intan Jaya saat ini sudah kondusif," ujarnya.
Sebelumnya, Selasa (18/7) lalu, Pesawat Smart Aviation jenis Caravan PK-SNO ditembak diduga oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sesaat hendak mendarat di Lapangan Terbang Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Insiden penembakan pesawat inipun dibenarkan oleh pihak Polda Papua melalui
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo, seperti yang diberitakan Cenderawasih Pos pos Selasa (18/7) kemarin. (rel/tri)