• Senin, 22 Desember 2025

34 Cabor Diminta Mengurus SK dari PB Pusat

Photo Author
- Senin, 26 Juni 2023 | 18:12 WIB
Ketua Harian KONI Papua Pegunungan, Antonius Wetipo saat menyerahkan Rekomendasi pada Cabor Futsal di Hotel Grand Baliem Wamena. KONI Papua Pegunungan for Ceposonline
Ketua Harian KONI Papua Pegunungan, Antonius Wetipo saat menyerahkan Rekomendasi pada Cabor Futsal di Hotel Grand Baliem Wamena. KONI Papua Pegunungan for Ceposonline

KONI Papua Pegunungan Sudah Keluarkan Rekomendasi

WAMENA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Pegunungan mengeluarkan 34 rekomendasi untuk cabang olahraga yang telah melengkapi persyaratannya dan juga mengajukan surat permohonan guna membentuk pengurus provinsi (Pengprov).

Ketua Harian KONI Provinsi Papua Pegunungan, Antonius Wetipo mengakui jika pihaknya mengeluarkan rekomendasi pembentukan Pengprov kepada 34 cabang olahraga di tingkat provinsi ini dengan catatan mereka diberikan waktu sampai dengan Agustus mendatang untuk segera mungkin mengurus SK mereka di pengurus besar (PB) di Jakarta.

“Untuk 34 rekomendasi yang dikeluarkan KONI Papua Pegunugan agar cabor di tingkat provinsi bisa membentuk Pengprovnya serta juga bisa mendapatkan SK dari pengurus pusat agar kepengurusannya bisa segera dilantik,”ungkapnya di Guest House Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (26/6).

Antonius Wetipo mengatakan 34 cabor yang sudah mendapat rekomendasi ini, diminta segera berproses mengurus SK mereka ke masing-masing PB. Sebab memang berbeda-beda sehingga kalau ada pengakuan dari pusat maka cabor tersebut bisa dilantik pengprovnya, dan setelah itu baru bisa pembentukan pengurus di 8 kabupaten.

“Kemarin saya sudah tegaskan pada 34 Pengprov jika dalam kepengurusan diminta untuk melibatkan putra daerah lebih banyak. Karena KONI ini lahir untuk orang Papua Pegunungan sehingga ada cabor tertentu yang jarang anak Papua berkecimpung di situ seperti catur kami ingin agar dilibatkan,” pintanya.

Keterlibatan anak asli Papua Pegunungan dalam olahraga seperti catur agar semua cabang olahraga itu anak-anak dari Papua Pegunungan bisa terlibat karena akan sangat membanggakan jika juara dari cabang olahraga itu adalah anak daerah sendiri.

“Kami minta ada kearifan lokal di mana olahraga tertentu melibatkan anak asli daerah untuk dilatih dan bisa berprestasi. Begitu juga dengan kepengurusan cabor yang lainnya juga harus ada representasi dari Orang Papua Pegunungan,”tutupnya (jo/nat)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Persiapan Mandatori B50 Harus Clear and Clean

Kamis, 13 November 2025 | 22:33 WIB

MIRIS! Dapur MBG Kekurangan Ahli Gizi Berpengalaman

Sabtu, 27 September 2025 | 12:06 WIB
X