Dampak Pemalangan, Jalur Dialihkan Lewat Pantai
JAYAPURA - Aksi pemalangan jalan yang dilakukan sekelompok orang di Jln. Holtekamp sejak Sabtu (24/6) siang hingga malam hari membuat akses jalan yang biasa menghubungkan jalur Hamadi - Holtekamp tertutup. Warga yang ingin ke arah Jayapura dari Distrik Muara Tami maupun sebaliknya akhirnya menggunakan jalur KM IX - Nafri yang menghubungkan ke Distrik Abepura. Ini merupakan jalur lama sebelum Jln. Hamadi - Holtekamp dibuka. Namun bagi yang sudah terlanjur melintas hingga ke lokasi pemalangan di depan Kantor KPU Papua, terpaksa dialihkan ke jalur pantai. Seluruh kendaraan roda dua dari dua arah tetap bisa melintas namun harus ke arah bibir pantai. Di sini ada petugas dan warga yang berjaga dan mengarahkan kendaraan saat melintas.
"Mau bagaimana lagi, sudah terlanjur sampai sini dan kalau mau putar ke Nafri juga jauh sekali, " beber Ardiles, salah satu pengendara motor. Hanya karena di lokasi sangat gelap akhirnya tak sedikit yang merasa khawatir. Apalagi beberapa motor yang tidak mengetahui adanya pemalangan terlihat hampir mengalami kecelakaan karena tak ada penerangan, sementara di tengah jalan ada pemalangan menggunakan kayu, bambu dan timbunan material.
Pantauan Cenderawasih Pos ada beberapa kendaraan yang melaju kencang sampai kebablasan dan hampir menabrak timbunan material. Aparat kepolisian yang berjaga jaga juga hanya menggunakan cahaya dari HP. Lalu dari pengamanan ini ternyata aparat masih sempat menemui kendaraan yang dicurigai hasil curian. Pengendara motor Honda Beat PA 3418 RQ yang tidak bisa menunjukkan surat-surat akhirnya harus meninggalkan motornya. Lalu setelah dicek ternyata motor tersebut pernah dilaporkan hilang. Hingga malam ini pemalangan masih berlanjut dan warga juga membakar ban. (ade/ary)