WAMENA-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Pegunungan memastikan akan mengikuti 10 cabang olahraga (Cabor) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Medan tahun 2024.
Kepastian mengikuti 10 Cabor perseorangan tersebut diputuskan dalam rapat kerja 1 KONI Papua Pegunungan di Hotel Grand Baliem, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (19/6).
Ketua Harian KONI Provinsi Papua Pegunungan, Antonius Wetipo menyampaikan setelah melalui tahapan diskusi, akhirnya diputuskan 10 Cabor perseorangan pada PON XXI nanti.
“Kita hanya membawa atlet untuk mengikuti 10 cabor karena mendapat kekhususan dari instruksi presiden dimana untuk DOB hanya bisa mengikuti PON dalam Cabor perseorangan tanpa harus melalui mekanisme Pra PON,” jelasnya, Senin (19/6).
Dikatakan, untuk PON XXI nanti kontingen Papua Pegunungan tidak akan membawa banyak atlet. "Kita hanya bawa atlet untuk 10 Cabor. Kami akan memperkenalkan diri kepada seluruh masyarakat Indonesia. Atlet Papua Pegunungan akan tampil di sana dengan ciri khas daerah ini. Oleh karena itu, masing-masing Cabor dibatasi atletnya dan akan dibawa hanya dua orang," ungkapnya.
Terkait 10 Cabor yang akan diikuti,
Antonius Wetipo menyebutkan 10 Cabor yang akan diikuti yaitu atletik, panahan, dayung, pencak silat, karate, tarung drajat, tinju dan tiga Cabor lainnya.
Sementara untuk kepengurusan provinsi, dalam Raker juga telah diputuskan agar KONI Papua Pegunungan mengeluarkan rekomendasi pada semua Cabor yang ada termasuk 10 Cabor yang akan dikirim ke PON XXI.
“Pembinaan pada atlet yang akan mengikuti PON, sebenarnya sebelum kita siap mereka sudah lebih dulu siap, sehingga nantinya kami hanya mengarahkan untuk melakukan TC, baik di Jayapura maupun di luar Papua, tergantung fasilitas yang dimiliki,”tutupnya (jo/nat)