• Senin, 22 Desember 2025

Ribuan Warga Jemaat GKI Wilayah D Klasis Port Numbay Gelar Ibadah Pentakosta

Photo Author
- Senin, 29 Mei 2023 | 04:39 WIB
Pdt. Uwe Hummel, D. Th saat memimpin ibadah pentekosta GKI di komplek kantor Otonomo Kotaraja, Senin (29/5). fto: Robert Mboik/Cepos
Pdt. Uwe Hummel, D. Th saat memimpin ibadah pentekosta GKI di komplek kantor Otonomo Kotaraja, Senin (29/5). fto: Robert Mboik/Cepos

Pdt Uwe: Pada hari pentakosta gereja keluar dari zona nyamannya,  gereja mulai berdampak pada dunia. Oleh karena itu pentakosta sebenarnya merupakan hari jadi gereja.

JAYAPURA-Sepuluh jemaat GKI Klasis Port  yang tergabung dalam Wilayah E di Klasis Port Numbay, melaksanakan ibadah pentakosta bersama bertempat di kantor Otonom, Kotaraja Kota Jayapura, Senin (29/5). Ibadah yang yang dihadiri oleh ribuan Jemaat tersebut dipimpin langsung oleh Pdt. Uwe Hummel, D. Th.

Dalam  khotbahnya, Pdt Uwe Hummel  mengatakan,  pentakosta bagi umat Kristiani adalah mengenang atau memperingati Roh Kudus turun dari surga, kepada  semua orang yang percaya saat berkumpul di Yerusalem, 10 hari setelah Tuhan Yesus baik ke surga.

Pada hari pentakosta gereja keluar dari zona nyamannya,  gereja mulai berdampak pada dunia di sekitarnya. "Oleh karena itu pentakosta sebenarnya merupakan hari jadi gereja.”ujarnya.

-
paduan suara anak sekolahminggujemaat GKI Alfa Omega Furia Kotaraja membawakan pujian dalamibadah Pentakosta ke II

Dalam perayaan hari pentakosta kedua Ini gereja mengambil bacaan Injil dari 1 Korintus: Ayat 2  pasal 10-16. Bacaan ini  merupakan bagian dari surat pertama yang ditulis oleh Rasul Paulus kepada jemaat Kristen di korintus pada tahun 55 M.  Surat itu sebagai bentuk teguran dan arahan rohani bagi mereka.  Rasul Paulus menjelaskan kepada mereka bahwa manusia,  selalu dikuasai oleh roh.

"Rasul Paulus menjelaskan bahwa ada dua macam roh yang bisa  memimpin manusia,  entah itu roh dunia atau roh dari Allah. Berdasarkan  Roh yang memimpinnya,   ada dua macam manusia juga yaitu manusia dunia, yang cenderung menyambut hal-hal duniawi. Ada juga manusia rohani yang dipimpin oleh Roh Kudus, dan dia suka pada nilai-nilai Injil.  Manusia rohani mampu memahami dan mengetahui apa yang dikaruniakan Allah.

"Jadi manusia rohani memahami talenta talenta pada diri manusia yang berasal dari Allah. Ada hubungan langsung antara Roh Kudus dengan talenta talenta yang diberikan-nya kepada manusia," ujarnya.

-
tari-tarian yang ditampilkan anak-anak sekolah minggu GKI Alfa Omega dalam ibadah Pentakosta II, Senin (29/5)

Setiap manusia memiliki talenta yang berbeda-beda Tetapi hanya manusia yang diilhami oleh Roh Kudus bisa membedakan karunia dari Allah dan hikmat dunia.  Hanya manusia yang memiliki Roh Kudus, pikiran Kristus. Siapa yang memiliki pikiran Kristus maka dia suka memakai talentanya sesuai dengan kehendak Allah.

"Dia suka yang benar, dia suka yang adil, dia suka yang lurus,  terbuka. Kalau dia menjumpai makhluk yang menderita hatinya tergerak oleh belas kasihan. Karena dia memiliki pikiran kristus. Sebaliknya manusia dunia suka mengikuti filsafat atau Hikmat dunia ini. Dia suka sekali akan kekayaan dan kemewahan," ujarnya.

Ibadah diawali dengan tarian dari berbagai suku yang dibawakan anak-anak sekolah minggu jemaat GKI Alfa Omega Furia Kotaraja selaku tuan rumah panitia penyelenggara. dalam Ibadah diisi kelompok paduan suara dan vocal group dari berbagai jemaat di wilayah D. Ibadah yang dimulai pukul 09.30 Wit, berakhir pada pukul 11.30 Wit siang.  (roy/tri).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Persiapan Mandatori B50 Harus Clear and Clean

Kamis, 13 November 2025 | 22:33 WIB

MIRIS! Dapur MBG Kekurangan Ahli Gizi Berpengalaman

Sabtu, 27 September 2025 | 12:06 WIB
X