BIAK – Setelah melakukan sosialasi seleksi calon anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Yapen dan Waropen, Papua pada 23 dan 24 Mei 2023 lalu, Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Yapen, Waropen, Biak Numfor dan Supiori, Papua periode 2023-2028 kembali melakukan kegiatan yang sama di Kabupaten Biak Numfor, Papua di Swissbell Hotel Biak Kamis,(25/5/2023).
Ketua Seleksi Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Yapen, Waropen, Biak Numfor dan Supiori, Papua Yohanes Mandosir mengatakan target yang menjadi sasaran pihaknya dalam sosialisasi maupun seleksi yang dilakukan adalah masyarakat umum, dengan memperhatian kriteria usia minimal 30 tahun dan syarat-syarat tetapi juga calon potensial.
“Mereka yang kita anggap potensial itu anggota Bawaslu yang sekarang masih aktif atau juga akademisi yang punya kompetensi terutama yang berkaitan dengan bidang pengawasan Pemilu, dan yang ketiga yang tidak kalah penting adalah perwakilan perempuan,”ucapnya.
Syarat keterwakilan perempuan 30 persen yang diajukan pemerintah menurutnya mutlak dipenuhi sehingga hal itu yang menjadi focus perhatian pihaknya dalam sosialisasi yang dilakukan tetapi juga dalam seleksi calon anggota Bawaslu pada empat kabupaten yang akan dilakukan nanti.
“Kami, tim yang hadir saat ini di Biak, saya sendiri selaku ketua, Rabiawal sekertaris dan anggota pak Philipus Wairara, Jhon Modouw dan Muslim Lobubun,”tuturnya.
Kepala Sekretariat Bawaslu Papua, Yuhendar Muabuai, AP, M.Si mengatakan dengan kegiatan sosialisasi seleksi calon anggota Bawaslu Kabupaten Kepulauan Yapen, Waropen, Biak Numfor dan Supiori, Papua yang dilakukan ini pihaknya berharap kepada pemuda-pemudi di masing-masing kabupaten yang telah menerima sosialisasi yang dilakukan dapat mendaftarkan diri ke Jayapura bila berminat menjadi bagian dari Bawaslu Papua.
“Saudara-saudari sekalian yang berkompeten, yang ingin bergabung dengan kami untuk membangun demokrasi yang baik, kami persilahkan, terbuka untuk umum kecuali mereka yang terlibat partai, terlibat juga boleh tapi harus mundur dari partai 5 tahun sebelum daftar sebagai calon. Sedangkan saudara-saudari yang PNS saya imbau waktu daftar ambil ijin resmi dari pejabat pembina pegawai, kalau di kabupaten sekertaris daerah atau pejabat yang diberikan kewenangan,”jelasnya ( ren