JAYAPURA-Sebanyak 3.600 Personel Gabungan akan dikerahkan untuk mengawal kunjungan Presiden, Jokowi Dodo, ke Kota Jayapura dan juga dijadwalkan ke Kabupaten Keerom pada Senin dan Selasa, (20-21/3)

Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring, mengatakan jumlah yang ada,akan dikerahkan dibeberapa titik, sesuai randown Presiden.

"Secara umum 3.600 persenel akan kita siapkan mengawal kunjungan presiden ke Kota Jayapura, karena nantinya Presiden tidak hanya ke Kota Jayapura, tapi juga ketempat lain yang telah direncanakan,"Ujar Danrem usai Apel Persiapan Pasukan di Lapangan Makorem 172/PWY, Minggu, (19/3) pagi.

Danrem menyatakan kunjungan presiden kali ini, selain ingin meresmikan Gedung Papua Creatif Youth Hub, juga yang tak kala penting ingin merajut, serta berupaya untuk membantu tanah Papua yang lebih baik.

"Gedung Papua Youth akan menjadi wadah untuk menampung pemuda Papua untuk berkreatifiats, oleh sebab itu mari kita dukung progam pemerintah, baik daerah maupun pusat, guna untuk kemajuan generasi muda Papua,"Ungkapnya.

Danrem menungkapkan, terkait adanya pihak yang menolak kunjungan presiden untuk meresmikan Gedung Papua Youth, menurutnya sesuatu yang salah, sebab Pemerintah pusat telah berbagai upaya membangun tanah Papua, demi memwujudkan rasa keadilan, melalui Pembangunan.

Sebab pembangunan yang merata, merupakan harapan besar, seluruh rakyat Indonesia, hal inipun bagian dari harapan besar Presiden, sehingga ia begitu masif memperharikan pembangunan di Papua.

"Jika melihat progres pembangunan di Papua, yang selama ini dikerjakan oleh Presiden sepatutnya kita bersyukur, karena semua yang dia kerjakan semata untuk kesejahtraan rakyat, oleh sebab itu kami ingin mengajak semua pihak untuk menyambut kunjungan Presiden dengan penuh sukacita," harap Danrem.

Danrem kembali menegaskan TNI Polri berkomitment untuk melakukan mitigasi terhadap ancaman ganguan Kamtibmas terhadap kunjungan Presiden ke tanah Papua. "Kita pastikan dimanapun Presiden berkunjung, keamannya akan terjamin,"Tandasnya. (rel/gin)