• Senin, 22 Desember 2025

Keerom Siapkan 10000 Ha untuk Lumbung Jagung Nasional

Photo Author
- Senin, 25 Oktober 2021 | 16:00 WIB
Yohanes Apaseray (AYU/CEPOS)
Yohanes Apaseray (AYU/CEPOS)

*Dalam Pertemuan dengan Wantimpres Pekan Lalu


JAYAPURA –Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dengan sejumlah pejabat daerah di Papua di Kantor Gubernur pekan lalu mendapat masukan dari pemerintah daerah. Salah satunya yang dikemukakan dari Pemkab Keerom.


Melalui Ketua Bappeda Keerom Yohanes Apaseray implementasi Otsus di Kabupaten Keerom sudah baik, wilayah Keerom akan dikembangkan menjadi daerah lumbung jagung nasional sesuai arahan dari presiden.


"Ini kami untuk membiayai bidang pertanian. Karena Keerom tidak masuk dalam lokpri dari Bappenas maupun dari kementrian teknis lainnya. Jadi kami sangat berharap dengan dukungan dana dari alokasi otsus untuk membantu peningkatan atau pengembangan di bidang pertanian khususnya,”ujarnya Jumat (22/9) lalu.


Berkaitan dengan arahan yang diberikan presiden kepada Bupati Keerom terkait program lumbung jagung nasional. Pada tahun pertama di tahun 2022 luas areal yang di siapkan pihaknya sebanyak 3000 hektar.


"Ini untuk menjawab atau mendukung apa yang disampaikan pak Presiden kepada Bupati Keerom. Pada tanggal 2 Oktober saat pembukaan PON. untuk lebih jelasnya luas keseluruhannya sebesar 10.000 hektar yang diarahkan presiden untuk Kabupaten Keerom sebagai lumbung jagung nasional oleh karena itu dana otonomi khusus sangat kami butuhkan untuk pengembangan SDM petani yang nantinya menggarap lahan perkebunan jagung,"terangnya.


Nantinya pihaknya akan memakai tenaga petani plasma bekas petani sawit dari PTPN. "Jadi kita membutuhkan dana khusus seperti tadi yang saya sampaikan pada sub meeting dengan Bappenas kami harap juga ada support dari otsus untuk bisa peningkatan SDM bagi petani,"ujarnya.


Terkait dana yang kucurkan pada tahun 2022 untuk Kabupaten Keerom sendiri mencapai Rp 120 M. Hal ini mengalami peningkatan dibanding dengan alokasi dana di tahun 2021.


Karena untuk otsus di tahun 2022 pembagiannya sudah jelas. Dan sudah ada undang-undang terkait pembagian prosentase anggaran dan lokasinya. Sehingga Bappenas tinggal melakukan penyusunan program.


"Kami pada saat ini sementara melakukan penyusunan program untuk tahun 2022 yang dibayar dari dana otsus,"pungkasnya. (cr- 265/wen)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Persiapan Mandatori B50 Harus Clear and Clean

Kamis, 13 November 2025 | 22:33 WIB

MIRIS! Dapur MBG Kekurangan Ahli Gizi Berpengalaman

Sabtu, 27 September 2025 | 12:06 WIB
X