• Senin, 22 Desember 2025

Karantina Gelar Donor Darah dan Pasar Murah 

Photo Author
- Rabu, 13 Oktober 2021 | 16:25 WIB
Kepala Karantina Pertanian Merauke Sudirman, SP, saat bersama stakeholder lainnya donor darah dalam rangka HUT Karantina Pertanian ke-114, Selasa (12/10) kemarin. (Sulo/Cepos)
Kepala Karantina Pertanian Merauke Sudirman, SP, saat bersama stakeholder lainnya donor darah dalam rangka HUT Karantina Pertanian ke-114, Selasa (12/10) kemarin. (Sulo/Cepos)

MERAUKE-Dalam rangka Hari Karantina Pertanian ke-114, Karantina Pertanian Merauke menggelar berbagai kegiatan. Kepala Karantina Pertanian Merauke Sudirman, SP, ditemui  media ini di kantornya mengungkapkan bahwa  kegiatan yang dilaksanakan tersebut diantaranya  donor darah dan vaksinasi Covid.


  Untuk donor darah yang melibatkan berbagai stakeholder baik dari pegawai Karantina Pertanian Merauke sendiri, TNI dan Polri  maupun berbagai unsur. Sedangkan untuk vaksinasi  Covid dilakukan bagi warga yang ada di sekitar kantor Karantina Pertanian. Kedua  kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Karantina Pertanian,  Selasa (12/10).


  “Ini  sebagai salah satu bentuk wujud kepedulian kami di  Hari Karantina Pertanian ke-114  tahun,’’ kata Sudirman.


   Menurutnya, untuk donor darah  tersebut lebih dari 30  kantong   berhasil dikumpulkan. Darah diambil setelah melalui screening. Begitu juga bagi  yang melakukan vaksinasi, tidak semua  warga yang datang bisa  menerima vaksin karena setelah dilakukan pemeriksaan ternyata tekanan darah cukup tinggi.


    “Kalau besok itu (hari ini,red), kita akan gelar  pasar murah. Setelah itu kemudian ada pameran tanaman hias,” jelasnya.


   Dikatakan, sesuai dengan  tugas dan fungsi karantina pertanian di Merauke yang membawahi wilayah kerja Kabupaten Merauke,  Kabupaten Mappi, dan Boven Digoel tentunya kita selalu mengantisipasi pemasukan dan pengeluaran komoditi-komoditi pertanian di semua pintu-pintu pemasukan dan pintu pengeluaran yang sudah ditetapkan untuk  menjaga jangan sampai komoditi-komoditi dan bibit tanaman itu membawa penyakit tumbuhan dan hewan.


  “Juga terkait dengan masalah keamanan pangan,’’ katanya.


  Sebab, sesuai  UU Nomor 21 tahun 2019 tentang  perkarantinaan, pihaknya  juga harus melakukan kegiatan terkait dengan pengawasan  satwa-satwa yang dilindungi. “Harapannya, tentu dengan Hari Karantina Pertanian 144 ini   dari segi usia  sudah sangat tua.  Jadi kegiatan ini juga sebagai wujud edukasi kepada masyarakat bahwa karantina hadir untuk melindungi negeri,’’ pungkasnya. (ulo/tri)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Persiapan Mandatori B50 Harus Clear and Clean

Kamis, 13 November 2025 | 22:33 WIB

MIRIS! Dapur MBG Kekurangan Ahli Gizi Berpengalaman

Sabtu, 27 September 2025 | 12:06 WIB
X