Korban Billy Aguto Tapi saat mendapat perawatan di UGD RSUD  

WAMENA - 3 Siswa SMA Negeri 1 Wamena berhasil menggagalkan aksi begal didepan kantor Bupati Jayawijaya Kamis (25/1 ) malam saat ditodong untuk menyerahkan kamera, aksi ini mengakibatkan seorang siswa mengalami sejumlah luka robek akibat melakukan perlawanan.

Kapolres Jayawijaya AKBP. Jan Bernard Reba membenarkan adanya kejadian tersebut yang menimpa tiga siswa SMA Negeri 1 Wamena, dimana awalnya pada saat itu ketiga Korban atas nama Ridho Yalfariski (18), Yusril Andra (18) dan Billy Aguato Tappi, saat itu sedang berfoto di Wio Silimo (tugu salib) Kamis (25/1) malam, dimana saat saksi Yusril  duduk di trotoar sambil melihat hasil foto-foto di dalam camera digital,

Saat itu tiba-tiba mendekat seorang pemuda yang tidak dikenal dari arah belakang langsung menodongkan parang kearah leher saksi Yusril, kemudian meminta saksi untuk menyerahkan camera yang ia bawa, melihat hal tsb. korban Billy Aguato Tappi langsung menendang pelaku hingga pelaku melepaskan saksi Yusril,

"Usai ditendang pelaku  melakukan perlawanan dengan mengayun-ayunkan parang yang Ia bawa kearah korban hingga mengakibatkan luka tusuk pada bagian perut, luka robek pada kepala sebelah kiri dan luka robek pada kedua tangan kiri dan kanan,"ungkapnya Jumat (26/1) kemarin via selulernya. (jo)