CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Wanita pencari karaka bernama Dortea yang sebelumnya dilaporkan terjatuh akibat terserang penyakit epilepsi hingga terjatuh dan tenggelam di perairan sekitar Kampung Onavau, Distrik Pulau Tiga pada Kamis 11 Desember 2025 telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (13/12/2025).
Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat, Wagianto, Sabtu sore.
Dijelaskan, upaya pencarian telah dilakukan oleh keluarga dan masyarakat serta Tim SAR gabungan yang ada di Asmat setelah menerima laporan, Sabtu pagi.
Namun, korban ternyata telah ditemukan oleh pihak keluarga dalam keadaan meninggal dunia.
“Tim SAR Gabungan yang dibantu masyarakat dan keluarga korban sabtu siang saat melakukan pencarian mendapatkan informasi dari keluarga korban bahwa korban yang dicari telah ditemukan oleh pihak keluarga korban yang ikut melakukan pencarian dalam kondisi meninggal dunia,” kata Wagianto, Sabtu sore.
“Korban selanjutnya dievakuasi ke rumah duka dan selanjutnya dimakamkan,” tambahnya.
Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR terhadap 1 orang pencari karaka yang terjatuh dan tenggelam di Kampung Onavai, Distrik Pulau Tiga, Kabupaten Asmat diusulkan ditutup.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga di Kabupaten Asmat dilaporkan terjatuh dari perahu lalu tenggelam saat sedang berlayar menuju tempat mencari kepiting.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna melalui Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat Wagianto membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis pagi 11 Desember 2025.
Dijelaskan, saat itu korban bernama Dortea beserta keluarganya sedang berlayar menuju ke tempat mencari kepiting.
Namun, saat melintasi perairan sekitar Kampung Onavau, Distrik Pulau Tiga, Dortea diduga terserang penyakit yang dideritanya yakni penyakit epilepsi.
Akibatnya, penyakit tersebut menyebabkan korban kejang-kejang hingga terjatuh dari perahu lalu tenggelam.
Peristiwa itu baru dilaporkan oleh seorang warga bernama Seprianus ke kantor Pencarian dan Pertolongan Timika melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat pada Sabtu (13/12/2025) pagi.
Keluarga korban beserta masyarakat setempat telah berusaha melakukan pencarian namun hingga sampai informasi tersebut diterima petugas jaga Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat korban belum juga ditemukan.