CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Sekelompok warga di Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengancam melakukan blokade sejumlah akses jalan di Distrik Iwaka buntut penemuan mayat seorang remaja di sekitaran Jalan Sp12, Mimika, Papua Tengah, Senin (8/12/2025) malam.
Dalam sebuah rekaman video amatir berdurasi 3 menit 6 detik yang beredar, tampak seorang pria yang mengaku sebagai paman korban mengamuk dan mengancam menutup akses di sekitaran Distrik Iwaka.
Ia juga menuntut agar aparat keamanan segera menangkap pelaku yang telah membunuh korban yang ia sebut sebagai keponakannya itu dan membawanya kepada pihak keluarga.
“Saya punya anak kemenakan dapat bunuh tidak tahu apa-apa di Sp12 jalan masuk di Sp3. Jadi ini perempatan Iwaka-Sp7-Sp6, truk sampah yang masuk
Saya palang, polisi datang ke sini bawa pelaku. Polisi segera ke sini—pelakunya bawa datang baru saya bisa buka jalan,” tegas pria baju hitam dalam video sambil memegang busur dan anak panah.
Ia mengancam akan memalang perempatan yang menjadi akses menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Distrik Iwaka dan mengancam akan memalang setiap truk sampah yang hendak masuk ke area itu sampai pelaku ditemukan barulah blokade dibuka.
“Jadi bawa datang anak (keponakan) saya bawa datang ke sini dengan pelaku bawa datang ke sini baru saya buka jalan,” ungkapnya.
“Pak Kapolres tolong bawa datang pelaku dengan anak saya. Saya ini tidak pernah buat masalah dengan orang, saya tidak pernah bikin masalah dengan suku lain,” sambungnya.
Dalam video itu, pria tersebut juga sempat menyampaikan bahwa korban berinisial MT dan masih bersekolah.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja yang diketahui berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di Sp12, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin malam.
Sebuah rekaman video amatir berdurasi 37 detik yang tersebar di sosial media WhatsApp pun memperlihatkan warga setempat yang tampak penasaran berkerumun di lokasi mayat tersebut berada.
Terlihat pula sejumlah anggota polisi yang sedang melakukan identifikasi.
Dalam video itu, sumber suara menyebutkan bahwa seorang remaja diduga dibegal di Jalan Yan Tinal, Blok 6, Sp12, Kabupaten Mimika.
Sementara Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat dikonfirmasi pada Senin malam turut membenarkan penemuan mayat itu.
Kapolres bilang saat ini polisi sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk dilakukan visum.
“Sementara olah TKP dan menunggu hasil visum untuk penyebab kematiannya,” kata Kapolres.
Kapolres menegaskan bahwa hasil visum diperlukan untuk mengetahui penyebab kematian korban, apakah disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas atau dikarenakan penyebab lainnya.
“(Ditemukan) sekitar pukul 19.00 WIT. Penyebab kematiannya masih menunggu hasil visum apakah laka atau penyebab lainnya,” tegas Kapolres. (*)