mimika

Johannes Rettob Desak Polisi Usut Tuntas Pembunuhan Tragis di Mimika

Kamis, 4 Desember 2025 | 15:14 WIB
Bupati Mimika, Johannes Rettob. (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun).

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA - Tanggal 2 Desember 2025 menjadi angka yang paling menyeramkan di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Pasalnya, pada tanggal tersebut terjadi peristiwa pembunuhan secara sadis terhadap dua orang pria yang berprofesi sebagai tukang ojek, yang sedang mencari nafkah bagi keluarga yang sedang menunggu di rumah.

Kedua korban adalah mendiang Bonisius Gaitian (46) dan Jesy Kaimuddin (48). Mendiang Bonisius ditemukan dalam keadaan kepala terpisah dari badan serta tubuhnya tertimpa sepeda motor di tepi Jalan Poros Sp9-Sp7.

Sedangkan, Jesy Kaimuddin ditemukan tewas mengenaskan dengan beberapa luka di tubuh dan pelipis matanya di belakang kompleks Keuskupan Timika tembus Jalan WR. Soepratman.

Peristiwa ini pun menjadi misteri karena terjadi di waktu yang sama, dan pelaku hingga kini belum ditemukan.

Kasus yang menyita perhatian publik ini pun kemudian ditanggapi oleh Bupati Mimika Johannes Rettob.

Dalam sebuah wawancara bersama awak media di Mimika, Rabu 3 Desember 2025, Johannes menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga serta kerabat yang ditinggalkan.

Pada kesempatan itu, Johannes pun meminta kepada aparat kepolisian agar segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelaku untuk diproses dengan seadil-adilnya.

"Saya sudah perintahkan kepolisian untuk melakukan penyelidikan secara besar-besaran. Apabila ketemu kita akan proses betul-betul (sesuai ketentuan hukum yang berlaku,red)," ungkap Johannes.

Untuk itu, Johannes Retton pun meminta kepada masyarakat untuk bisa menahan diri dan berhenti menyebarkan berita hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan membantu menjaga sitausi Kabupaten Mimika yang aman dan kondusif.

Johannes dengan tegas turut mendesak para admin whatsapp grup untuk ikut bertanggung jawab atas tersebarnya informasi hoax yang diteruskan berkali-kali paska kejadian pembunuhan tragis itu.

"Kalau dapat informasi kurang baik yang disebarkan lewat grup whatsapp admin tolong segera hapus, kalau tidak kita akan tindak," tegasnya. (*)

Tags

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB